Ketahui Mitos dan Fakta Tentang Kanker

Ketahui Mitos dan Fakta Tentang Kanker

INILAHCOM, Jakarta - Kanker adalah penyakit yang disebabkan karena pertumbuhan yang tidak normal dari sel - sel jaringan tubuh yang berubah menjadi kanker.

Ada beberapa mitos dan fakta yang perlu diketahui. Menurut informasi yang dihimpun dari Yayasan Kanker Indonesia yang ditulis pada Selasa (20/09/2016), terdapat tujuh mitos dan fakta tentang kanker. Berikut adalah rinciannya.

1. Kanker adalah penyakit orang modern

Faktanya, kanker sudah ditemukan pada mumi Mesir bahkan pada manusia purba tapi saat ini terjadi peningkatan kejadian kanker dan faktor risiko terbesar adalah usia dan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup.

2. Kanker semata - mata merupakan penyakit keturunan

Faktanya, hanya 5 - 10 persen faktor genetik terjadinya kanker, selebihnya adalah karena faktor risiko yang ada dilingkungan antara lain pola makan, rokok, dan kegemukan.

3. Tubuh yang bersifat asam tinggi akan menyebabkan kanker

Faktanya, sel kanker tidak dapat hidup pada kondisi basa yang ekstrim, demikian juga halnya dengan sel - sel sehat. Badan kita akan mengatur kadar keasaman sesuai dengan kebutuhan tubuh.

4. Gula akan menyebabkan kanker dan memberi makanan pada sel - sel kanker

Faktanya, semua sel tubuh kita termasuk sel - sel sehat membutuhkan gula untuk energi. Tubuh akan mengubah semua jenis makanan menjadi sumber energi gula. Yang menjadi masalah adalah bila konsumsi berlebihan.

5. Biopsi jaringan membangkitkan sel - sel kanker menjadi aktif dan menyebar

Faktanya, biopsi jaringan diperlukan dalam proses menetapkan diagnosa dan mengambil keputusan pengobatan yang akan dilakukan. Kanker sudah ganas dari awalnya, dan tumor jinak tidak akan menjadi ganas setelah dibiopsi.

6. Gelombang elektromagnetik dan terapi oksigen dapat menyembuhkan kanker

Faktanya, oksigen akan menyehatkan sel - sel yang kekurangan oksigen misalnya gangren tapi gelombang elektromagnetik dan terapi oksigen tidak mempengaruhi sel - sel kanker.

7. Lebih baik mengobati kanker dengan herbal daripada obat kemoterapi

Faktanya, kandungan zat aktif herbal tidak terbukti dapat membunuh sel - sel kanker dengan efektif tapi bisa dijadikan sebagai bagian dari hidup sehat.

Read more...

Tweet