INILAHCOM, Washington - Para peneliti menunjukkan, tingkat tinggi High density lipoprotein (HDL) cholesterol, biasa disebut dengan kolesterol baik, membantu mengurangi risiko strok dan serangan jantung.
Mengutip dari zeenews, Sabtu (19/08/2016), ternyata hal tersebut dapat meningkatkan risiko seseorang dari kematian dini, dengan tingkat yang rendah. Penelitian menunjukkan bahwa tingkat menengah kolesterol HDL dapat meningkatkan umur panjang.
"Temuan mengejutkan kami," kata penulis senior studi tersebut, Ziyad Al - Aly, Asistant Professor di Washington University School of Medicine di St. Louis, Missouri.
"Sebelumnya, dia berpikir bahwa menaikkan kadar kolesterol baik yang menguntungkan. Hubungan antara peningkatan kadar kolesterol HDL dan kematian dii adalah tidak terduga," kata Al - Aly.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah yang dapat mempersempit dan memblokir pembuluh jantung, menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Selama bertahun - tahun, kolesterol HDL telah dikreditkan dengan membantu untuk menghilangkan plak atau kolesterol jahat di arteri.
Untuk studi ini, peneliti mempelajari fungsi ginjal dan kadar kolesterol HDL lebih dari 1,7 juta veteran laki - laki dari Oktober 2003 hingga September 2004. Para peneliti kemudian mengikuti peserta hingga September 2013. Dalam studi yang dipublikasikan pada Journal Clinical of American Society of Nephrology, para peneliti menunjukkan bahwa kadar kolesterol HDL yang tinggi dan rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian di antara peserta penelitian dengan semua tingkat fungsi ginjal.
"Terlalu rendah dan terlalu tinggi keduanya, terkait dengan risiko kematian yang lebih tinggi," tambahnya.
Apakah mempertahankan kadar kolesterol HDL menengah dapat meningkatkan umur panjang, hal ini perlu dieksplorasi daam penelitian yang akan datang.
Read more...
0 Response to "Kolesterol Baik Beri Risiko Stroke dan Jantung?"
Posting Komentar