INILAHCOM, Jakarta - Penyakit jantung bawaan anak merupakan masalah kesehatan yang kurang diperhatikan. Namun, ternyata angka kesakitan dan kematian yang berhubungan dengan penyakit tersebut cukup besar.
Menurut Prof. Ganesja M Harimurti di Siloam Hospitals Kebon Jeruk mengatakan masa hidup anak masih panjang - beban dan biaya cukup berat terhadap keluarga. Menurut survei dari 1000 bayi baru lahir ada 9 persen bayi yang merasakan jantung bawaan.
"Ada beberapa faktor yang menyebabkan jantung bawaan pada anak, karena usia ibu dan bapak terlalu tua saat memiliki anak, merokok, efek dari sinar rontgen, obat - obatan, dll," ungkap Prof. Ganesja M Harimurti di Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa (20/09/2016).
Masih menurutnya, beberapa kasus jantung bawaan anak seperti terdapat lubang pada sekat badan jantung. Kemudian, komposisi jantung tidak sempurna, dan lainnya. Hal ini bisa dideteksi pada anak sejak dalam kandungan ibu.
"Kita bisa mendeteksi pada janin usia 4 - 5 bulan. Pembentukan jantung yang sempurna pada anak saat janin berusia 3 bulan," tambahnya.
Melihat kasus tersebut, Siloam Heart Institute (SHI) menindaklanjuti penyakit jantung bawaan anak dalam klinik khusus dengan pendekatan tim multidisiplin.
"Sekitar 50 persen kasus penyakit jantung bawaan terdeteksi segera setelah lahir, sisanya tidak terdeteksi, dan 50 persen di antaranya memerlukan intervensi," tambahnya.
Read more...
0 Response to "Kenali Penyakit Jantung Bawaan Anak"
Posting Komentar