INILAHCOM, Kolombo - Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) wilayah Asia Tenggara menjelaskan beberapa target untuk mengeliminasi lima penyakit endemik yang merebak di wilayah Asia Tenggara.
Menurut Dr Mohamed Jamsheed, Regional Advisor, Neglected Tropical Diseasses, WHO/South East Asia Regional Office terdapat lima penyakit endemik yang masih menjadi pekerjaan rumah negara - negara bagian Asia Tenggara. Penyakit endemik yang terjadi di daerah negara tropis termasuk di beberapa wilayah Asia Tenggara tersebut adalah kala - azar, leprosy, filariasis, yaws, dan schistosomiasis.
"Ada lebih dari satu juta orang yang terinfeksi penyakit endemik tersebut. penyakit tersebut ada di negara miskin dan masyarakat terabaikan. Ini harus diatasi dengan fokus pada mereka yang terbelakang atau terabaikan," kata Dr Mohamed Jamsheed, Regional Advisor, Neglected Tropical Diseasses, WHO/South East Asia Regional Office saat ditemui di acara WHO Regional Workshop, Taj Samudra Hotel, Colombo, Sri Lanka, Minggu (04/09/2016).
Penyakit endemik kala - azar terdapat di Bangladesh, India, dan Nepal. Masih menurut Mohamed, pihaknya menargetkan eliminasi penyakit endemik tersebut hingga 2017.
Untuk penyakit endemik leprosy menjadi kasus yang paling banyak dirasakan negara di wilayah Asia Tenggara. Negara yang terjangkit penyakit endemik tersebut adalah Bangladesh, DPR Korea, India, Indonesia, Maldives, Myanmar, Nepal, Timor - Leste, Thailand, dan Sri Lanka. WHO wilayah Asia Tenggara menargetkan eliminasi penyakit endemik tersebut pada 2020.
Masalah penyakit endemik lainnya adalah filariasis. Masih menurut Dr Mohamed, terdapat enam negara di wilayah Asia Tenggara yang memiliki masalah penyakit tersebut. Negara tersebut adalah Bangladesh, India, Indonesia, Myanmar, Nepal dan Indonesia. Target yang dibuat oleh WHO wilayah Asia Tenggara untuk mengeliminasi penyakit ini adalah hingga pada 2020.
Kemudian, penyakit endemik yaws juga termasuk dalam masalah kesehatan yang terjadi di daerah tropis seperti di Asia Tenggara. Penyakit ini ada di Indonesia dan Timor Leste. WHO juga menargetkan eliminasi pada tahun 2020.
Penyakit endemik yang terakhir adalah schistosomiasis. Ini adalah penyakit endemik yang hanya terdapat di Indonesia. Penyakit yang dikenal dengan sebutan "demam keong" tersebut juga menjadi perhatian khusus dari WHO wilayah Asia Tenggara. Menurut Dr Mohamed Jamsheed, target nasional eliminasi penyakit endemik tersebut pada 2020.
"Mengatasi masalah penyakit endemik tersebut memang memiliki banyak tantangan. Dibutuhkan pengamatan di tingkat lokal dan deteksi dini untuk penyakit tersebut. Kualitas obat untuk mengatasi masalah tersebut juga sangat penting, serta keterlibatan masyarakat untuk mendukung eliminasi penyakit endemik tersebut," tambah Dr Mohamed Jamsheed.
Isu masalah penyakit endemik tersebut juga menjadi salah satu topik yang dibahas dalam 69th Session WHO Regional Committee of WHO South-East Asia, Kolombo, Sri Lanka, yang diselenggarakan pada 5-9 September 2016. Sekitar 11 Menteri Kesehatan dari negara anggota yang tergabung pada WHO wilayah Asia Tenggara akan hadir pada acara tersebut. Sebelas negara tersebut antara lain Indonesia, Bangladesh, Bhutan, Korea Utara, India, Maldives, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, dan Timor - Leste.
Read more...
0 Response to "WHO Targetkan Eliminasi Lima Penyakit Endemik"
Posting Komentar