INILAHCOM, Jakarta - Mata adalah jendela dunia, indera penglihatan yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Jika mata mengalami gangguan penglihatan, hal ini akan berpengaruh pada produktivitas sehari - hari.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami gangguan penglihatan. Sehingga, menyebabkan kasus gangguan penglihatan semakin meningkat. Karena, itu, dibutuhkan kesadaran untuk deteksi dini. Seperti apa?
"Sebetulnya deteksinya sangat mudah, karena secara devinisi kebutaan adalah 3/60. Artinya, Anda coba berdiri di jarah 3 meter, terus minta orang lain menghitung dengan menggerakkan jari. Kalau dia tidak bisa menghitung jari pada jarak 3 meter, itu termasuk dalam kategori buta," kata dr. Aldiana Halim, Sp.,M(K) dari Komisi Mata Nasional saat ditemui di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (07/10/2016).
Perlu diketahui, menurut data World Health Organization (WHO) pada 2006, memperkirakan sekitar 153 juta penduduk dunia mengalami kelainan refraksi yang tidak terkoreksi. Dari 153 juta orang tersebut, sekitar 13 juta diantaranya adalah anak - anak usia 5 - 15 tahun, dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara.
Kemudian, pada 2010, terdapat data dari 6.697 juta penduduk dunia, diperkirakan 285 juta atau 4,25 persen diantaranya mengalami gangguan penglihatan. Dari sekitar 285 juta jiwa diperkirakan 39 juta atau 86 persen, dengan low vision.
Read more...
0 Response to "Cara Mudah Deteksi Dini Gangguan Penglihatan"
Posting Komentar