INILAHCOM, Jakarta - Salah satu food addiction atau kecanduan makanan yang tanpa disadari oleh masyarakat Indonesia adalah carbohydrate addiction, atau kecanduan karbohidrat. Apa penyebabnya?
Menurut Dr. Grace Judio - Kahl, Msc bariartic Phisician dan pendiri klinik lightHOUSE saat ditemui di acara siasati food craving dan carbohydrate addiction Jakarta Food Editor's Club, Jakarta, Selasa (18/10/2016), hal ini disebabkan oleh pola makan masyarakat Indonesia yang sangat tergantung pada karbohidrat olahan yang biasa dikonsumsi sejak pagi, siang, hingga malam hari.
Misalnya kecenderungan masyarakat yang merasa belum kenyang tanpa nasi, kemudian konsumsi mie dan kentang sebagai lauk. Tidak hanya itu, menyediakan teh dan kopi dengan rasa yang manis, disertakan dengan camilan yang menggunakan tepung seperti gorengan. Kebiasaan tersebut membuat tubuh menjadi ketergantungan bahkan ketagihan karbohidrat dan gula yang sanga tinggi.
"Konsumsi karbohidrat olahan memicu produksi serotonin yang membiarkan perasaan menenangkan dan menyenangkan serta meningkatkan dopamine yang memberikan efek kecanduan," papar Dr. Grace Judio - Kahl, Ms.
Kemudian, terdapat fakta lain yang menjelaskan sekitar 75 persen penderita obesitas dan 40 persen pemilik berat tubuh normal mengalami carbohydrate addiction, yang kerap kali tidak disadari.
Read more...
0 Response to "Sebab Masyarakat Indonesia Kecanduan Karbohidrat"
Posting Komentar