INILAHCOM, Jakarta - Konsumsi asupan makanan sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Dengan menjaga asupan makanan lebih teratur, Anda dapat mencegah terjadinya Penyakit Tidak Menular (PTM).
Masyarakat perkotaan khususnya pada masa saat ini sangat mudah terekspos banyak makanan olahan dan cepat saji yang memiliki kadar gula, garam yang tinggi. Merujuk pada hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, Indonesia berada di urutan ke 10 negara dengan jumlah orang obesitas terbanyak.
Salah satu alasannya adalah orang Indonesia terbiasa konsumsi karbohidrat secara berlebihan dan kondisi ini juga bersamaan dengan meningkatnya konsumsi terhadap makanan proses dan makanan cepat saji yang tinggi lemak, garam, dan gula.
"Karena ternyata makanan ini sangat erat dengan kesehatan kita. Saat ini sudah menjadi transisi baik global maupun Indonesia. Sekarang penyakit tidak menular menjadi mayoritas, ini disebut dengan silent killer. Dengan makan makanan yang tidak teratur atau tidak sesuai dengan kebutuhan kita akhirnya terakumulasi menjadi sebuah penyakit," kata drg. Dyah Erti Mustikawati MpH Kepala sub direktorat diabetes melitus dan gangguan metabolik Kemenkes RI, saat ditemui di acara siasati food craving dan carbohydrate addiction Jakarta Food Editor's Club, Jakarta, Selasa (18/10/2016).
Masih menurutnya, konsumsi karbohidrat olahan berlebihan yang terdiri dari makanan dengan kadar gula, garam, dan tepung yang tinggi bisa jadi merupakan salah satu faktor yang dapat memicu penyakit akibat dari kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit tersebut termasuk dalam PTM antara lain, jantung, stroke, obesitas, dan juga diabetes melitus.
"Indonesia memiliki beban yang berat, jantung, diabetes militus, kanker, penyakit pernapasan kronis. Penyakit tersebut menjadi prevelansi yang sangat tinggi. Ini penyebabnya dari gaya hidup. Sebenarnya hal ini bisa dicegah dengan diet sehat yang seimbang. Jika bisa dicegah, ini bisa mencegah kematian. Menurut data, tingkat prevalensi penyakit tidak menular semakin tinggi, yaitu stroke 21 persen, jantung 12 persen, diabetes 6,7 persen, dan hipertensi 5,3 persen," tambahnya.
Masih menurutnya, lebih parah lagi saat ini ternyata, satu hingga tiga orang itu tidak mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes. Ini adalah potret yang terjadi di tengah - tengah masyarakat.
Read more...
0 Response to "Asupan Makan Teratur Cegah Penyakit Tidak Menular"
Posting Komentar