INILAHCOM, Jakarta - Beban biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat setiap tahunnya semakin besar. Ini bisa membebankan pendapat dan juga negara.
Menurut Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch, jika dilihat dalam per tahun, beban biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk pengobatan bisa mencapai rata - rata 12 - 15 persen. Untuk agar tidak menjadi semakin meningkat, ada baiknya masyarakat mempersiapkan segala sesuatunya dengan menggunakan asuransi kesehatan.
"Biaya pengobatan semakin tinggi. Kalau tidak disiapkan, bisa menyebabkan pengeluaran masyarakat lebih besar ketika menghadapi sakit mendadak," papar Jens Reisch, Jakarta, baru - baru ini.
Tidak hanya itu, belakangan, tren penyakit tidak menular semakin tinggi. Ini juga menjadi dasar bahwa penyakit tersebut sangat membutuhkan biaya yang besar. Karena itu, Prudential meluncurkan Prucritical hospital cover yang memiliki opsi konvensional maupun syariah. Ini dalam unit PRUlink generasi baru dengan pasti dikasih lebih.
Menurut Himawan Purnama, Head of Product Development Prudential, pada produk tersebut akan membayar tagihan pengobatan pasien untuk penyakit kanker, gagal ginjal, serangan jantung, stroke, dan lainnya.
"Perlindungan yang diberikan akan membayarkan biaya rumah sakit dari tahap evaluasi, pemulihan hingga sembuh," ujar Himawan.(tka)
Read more...
0 Response to "Ini Cara Tekan Beban Biaya Kesehatan"
Posting Komentar