INILAHCOM, Jakarta - Penyakit trigenimal neuralgia memang jarang dijumpai. Masalahnya adalah karena banyak orang yang mendapatkan diagnosa kesehatan salah.
Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, Pakar Nyeri dari Klinik Nyeri dan Tulang Belakang, biasanya penyakit ini baru terdeteksi dan bisa ditegakkan berdasarkan cerita dari pasien.
"Biasanya, trigeminal neuralgia nyerinya luar biasa. Misalnya pasiennya kadang datang saat sakit. Ternyata ini sakitnya lebih sakit dari pada melahirkan," ujar Mahdian, Jakarta, Rabu, (27/09/2018).
Trigeminal neuralgia merupakan sebuah kondisi medis dimana terjadi nyeri yang bersifat kronik (lebih dari 3 bulan) yang bersumber dari gangguan pada saraf trigeminal sehingga menyebabkan sensasi rasa nyeri di bagian wajah. Saat Anda mengalami kondisi ini, stimulasi kecil di wajah seperti sentuhan, tersenyum atau aktivitas sehari-hari seperti menyikat gigi bahkan mengaplikasikan make up di daerah wajah, akan mencetuskan terjadinya rasa sakit yang luar biasa.
"Ada pasien yang sampai frustasi dan depresi ketika merasakan sensasi sakit yang luar biasa. Saking bikin frustasi dan depresi, ada pasien yang ingin bunuh diri. Kalau yang sakit banget, mereka suka merasa ada sakit gigi. Sampai semua giginya dicabut. Ternyata bukan itu sakitnya," tambahnya.
Hal - hal seperti itu yang menyebabkan bahwa penyakit ini harus disosialisasikan. Karena, masih menurutnya, banyak dokter gigi yang mendapatkan kasus pasien serupa.
Perlu diketahui, trigeminal nerve merupakan saraf cranial terbesar. Saraf ini disebut nervus trigeminus, karena terdiri dari tiga cabang yaitu, Optalmikus, Maksilaris, dan Mandibularis.
"Karena memiliki tiga cabang, rasa nyeri ini bisa menjalar ke daerah yang dipersarafinya. Ada yang merasakan nyeri di pipi, dagu, mata, gigi, kulit wajah, dan lainnya.
Kadang kalau sakit itu kena angin saja sakit. Kumur - kumur sakit. Diajak ngomong enggak bisa. Kebanyakanya kasus ini terjadi pada wajah sebelah kanan," ujarnya.
Karena ini itu, masih menurutnya, pasien yang memiliki latar belakang ini, akan lebih cepat terjadi serangan ketika pasien mengalami hipertensi, stroke, dan gangguan jantung.
"Orang - orang seperti ini tidak boleh panik, stres, dan menghadapi macet sehingga menimbulkan kepanikan," ujarnya. (tka)
Read more...
0 Response to "Trigeminal Neuralgia Seperti Nyeri Sakit Gigi?"
Posting Komentar