Kesehatan Mental Remaja jadi Perhatian Dunia

Kesehatan Mental Remaja jadi Perhatian Dunia

INILAHCOM, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) pada 10 Oktober, tahun ini berfokus kepada Kesehatan Jiwa Remaja.

Menurut dr. Eka Viora, Sp.KJ Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI Pusat), kesehatan jiwa pada tahun ini sangat memiliki kepedulian besar kepada remaja dengan rentan usia 1o - 19 tahun.

"Kenapa menjadi perhatian dunia? Karena 16 persen dari global burden of disease and injury itu adalah pada usia 14 tahun tapi sebagian besar kasus tidak terdeteksi dan tidak mendapatkan pengobatan. Kita harus mencegah bagaimana anak remaja bunuh diri atau melukai diri sendiri. Ini harus dihentikan," papar Eka Viora, saat ditemui di kantor Kemenkes RI, Jakarta, Selasa, (02/10/2018).

Masih menurutnya, ada banyak masalah yang timbul di tubuh remaja. Masalah - masalah yang berpengaruh pada risiko tinggi. Misalnya, masalah narkotika dan obat - obatan terlaran serta alkohol.

"Saat ini banyak remaja dan dewasa muda yang menggunakan miras oplosan. Ini juga berdampak pada kematian di remaja kita," tambahnya.

Tidak hanya itu. Terdapat faktor lain yang sangat berpengaruh pada kematian remaja. Salah satunya adalah dampak dari kekesaran.

"Ini juga prilaku berisiko lainnya. Ini rentan sekali terjadi pada usia remaja. Upaya preventif dan promotif sangat dibutuhkan, karena ini adalah masa depan bangsa. Jika kita kenali dengan baik apa penyebabnya, intervensi yang baik dalam keluarga, sehingga remaja tidak mudah terpengaruh pada orang lain. Termasuk deteksi dini. Remaja dengan gangguan kesehatan jiwa dapat diketahui sejak dini," ungkapnya.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Kesehatan Mental Remaja jadi Perhatian Dunia"

Posting Komentar