MELAHIRKAN dengan normal adalah dambaan setiap wanita. Namun ada beberapa hal yang membuat wanita hamil kurang begitu yakin untuk melakukan kelahiran normal. Salah satunya adalah sobekan atau disobek pada bagian vagina yang mau tak mau harus dijahit.
Menurut sebagian wanita yang telah mengalami jahitan tersebut berpendapat bahwa rasa sakit karena jahitan, lebih sakit dibandingkan rasa sakit saat melahirkan. Saat melahirkan normal, perineum atau area kulit antara liang vagina dengan anus (dubur) adalah bagian yang dapat dirobek ketika melahirkan, bisa juga sengaja digunting untuk melebarkan jalan keuar bayi (Episiotomi).
Nah, risiko vagina disobek, tersobek atau digunting saat bersalin dapat dicegah dan dihindari dengan pijatan yang dikenal dengan “Perineum Message”.
Perineum message atau pijatan perineum merupakan teknik pijatan atau memijat di masa kehamilan atau beberapa minggu menjelang melahirkan, dengan tujuan untuk meningkatkan aliran darah ke daerah ini juga meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan elastisitas perineum dapat mencegah risiko robekan perineum maupun episiotomy. Pijatan ini juga sangat penting untuk keberhasilan Hypno-birthing.
Seorang asisten professor Obstetri dan Ginekologi di University of Michigan Medical Scholl, Frank Andersom, MD, MPH, menyatakan bahwa perineum message sangat bermanfaat dan efektif apabila diterapkan pada primigravida. Namun akan kurang efektif apabila dilakukan pada multigravida yang pernah dilakukan episiotomy sebelumnya, karena luka parut bekas episiotomy menjadi lebih lemah daripada jaringan normal, sehingga perineum akan cenderung robek pada persalinan berikutnya.
Manfaat dari perineum message adalah dapat meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi dengan perineum utuh, dapat dilakukan sebagai ritual hubungan seksual, pijatan ini juga dapat dilakukan untuk membantu meregangkan dan mempersiapkan kulit perineum pada saat persalinan.
Dari teknik pijatan ini anda juga akan mempelajari sensasi saat proses persalinan dan bagaimana anda mengontrol sensasi tersebut untuk lebih rileks saat menghadapi persalinan kelak. Juga dapat menstimulasi aliran darah ke perineum dan membantu mempercepat proses penyembuhan setelah melahirkan, membantu ibu lebih rileks saat pemeriksaan vagina (vagina touchier), terakhir adalah menghindari kejadian episiotomy atau robeknya perineum saat melahirkan dengan meningkatkan elastisitas perineum.
* Chairunnisa Dhiee, Relawan Kesehatan RS Ibnu Sina, Jakarta.
Read more...
0 Response to "Cegah Robekan Vagina Saat Bersalin dengan Cara Ini"
Posting Komentar