INILAHCOM, Jakarta - Sekitar 23 persen masalah kesehatan global terjadi pada populasi pada usia lanjut. Hal ini mencapai 50 persen pada negara maju.
Pertama adalah karakteristik masalah kesehatan usia lanjut yang kompleks yang memiliki multi penyakit. Hal ini sering memerlukan perawatan jangka panjang.
"Kemudian, mayoritas penyakit tidak menular dan kronis. Orang tua yang memiliki penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, kanker, penyakit paru kronis. Ini memerlukan perawatan yang jangka panjang," kata Ketua PERGEMI (Persatuan Gerontologi Medik Indonesia) Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD.K.Ger, M.Epid, FINASIM saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Kamis (26/05/2016).
Jika kita bisa cegah hal itu dengan membuat orangtua menjadi sehat, ini menjadi sebuah investasi. Usaha mencegah untuk menjadi menua dengan sehat. Karena itu, kontrol kesehatan sangat penting untuk para usia lanjut.
"Misalnya, kalau memiliki penyakit gula atau diabetes, harus terus dikotrol setiap bulan agar penyakitnya terkendali," tambahnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, target yang diraih adalah para usia lanjut tetap bisa berkreasi dan produktif. Terdapat dua layanan kesehatan usia lanjut yang dapat diakses masyarakat.
Untuk berbasis rumah sakit, terdapat acute ward, chronic ward, day hospital, intergrated geriatric clinic, dan respite - care. Kemudian, layanan kesehatan usia lanjut berbasis komunitas antara lain home care, puskesmas, posyandu lansia, day care center, senior living.
Read more...
0 Response to "Ini Karakter Masalah Kesehatan Usia Lanjut"
Posting Komentar