INILAHCOM, Jakarta - Arman B Pulungan selaku ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan kepada para orangtua untuk jangan ragu melakukan vaksin untuk anaknya.
Hal tersebut terkait dengan kasus penangkapan pembuat vaksin bayi palsu yang berhasil dibongkar oleh pihak Kepolisian. Menurut Arman, jika buah hati belum diberikan vaksin, sebaiknya para orangtua datang ke fasilitas resmi milik Pemerintah.
"Anak yang belum divaksin jangan ragu-ragu vaksin dan datang ke fasilitas resmi kepada pemerintah seperti Puskesmas dan rumah sakit pemerintah pasti vaksinnya resmi, jadi ya kalau misalnya ada tadi rumah sakit kan masih diselidiki," kata Arman B Pulungan saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Jumat (24/06/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya sudah menghimbau kepada semua anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia agar selalu meneliti di tempat prakteknya dari mana vaksin yang diterima berasal.
"Jadi insya Allah, itu mulai hari ini dan mulai kemarin itu semua Ikatan Dokter Anak Indonesia akan memberikan vaksin yang resmi," tambahnya.
Hingga kini, BPOM sedang melakukan penelusuran terkait kasus pembuatan vaksin palsu untuk bayi. Tidak hanya itu, BPOM juga melakukan pengawasan peredaran agar vaksin palsu tidak tersebar lebih luas.
"Kami sudah kirimkan edaran di 31 Balai Pom di seluruh Indonesia untuk menelusuri di seluruh pelayanan kesehatan. Dan saran distribusi, dan kalau ditemukan kecurigaan kami minta untuk diamankan dan dilakukan pengujian. Saya juga setuju selain apa isi kandungan, proses pembuatan juga berpengaruh. Karena vaksin adalah produk steril sehingga harus memenuhi standar pembuatan atau penyimpanannya," ungkap Togi Junice Hutadjulu Direktur Pengawasan Produksi Produk Terapetik BPOM.
Read more...
0 Response to "Orang Tua Tidak Perlu Ragu Vaksin Anak"
Posting Komentar