ERA teknologi telah menempatkan keberadaan telepon selular dalam genggaman hampir 5 miliar penduduk bumi. Setiap orang, mulai dari CEO perusahaan terkenal, anak sekolah, sampai ibu rumah tangga, berinteraksi dengan ponsel setiap harinya. Sayangnya, sebagian besar dari mereka tidak mempertimbangkan dampak negatifnya bagi kesehatan, misalnya menimbulkan risiko kanker.
Alih-alih mempertimbangkan dampak negatif yang bisa diterima, mereka lebih fokus pada bagaimana ponsel tersebut berguna untuk keseharian mereka. Apalagi sekarang ponsel bertipe smartphone yang memiliki begitu banyak fungsi. Seperti mengakses internet, mendengarkan lagu, bermain game, dan lainnya.
Masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau kolesterol, telah tergantikan oleh penggunaan ponsel secara berlebih dan risiko serius yang mengiringinya. Melansir dari lifehack.com berikut ini risiko penyakit jika seseorang menggunakan ponsel secara berlebihan.
1. Kanker
Ada berbagai riset telah dilakukan untuk membuktikan bahwa penggunaan ponsel data menyebabkan kanker. The International Agency for Research on Cancer (IARC) telah mengklasifikasikan jenis radio frekuensi elektromagnetik, seperti yang dipancarkan oleh ponsel, sebagai karsinogenik yang memungkinkan bagi manusia.
Riset lainnya bernama COSMOS yang dilakukan pada Maret 2010 yang melibatkan 290.000 pengguna ponsel di usia 18 sampai rentang 20-30 tahun menyimpulkan efek negatif dari penggunaan ponsel yang terlalu lama.
Untuk mengatasi risiko ini, pengguna ponsel diminta untuk mengurangi pengguanaan ponsel dan menghindari area berperangkat wireless. Mereka juga diharuskan untuk menyimpan ponselnya di tas atau dompet, bukan di saku.
2. Stress
Menerima berbagai notifikasi dari ponsel (dering, bunyi, getar) dapat meningkatkan level stress. Sebuah universitas di Swedia melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan dapat menimbulkan risiko gangguan kesehatan mental pada anak muda, seperti depresi, stress, dan gangguan tidur.
3. Gangguan penglihatan
Layar yang kecil membuat organ mata seseorang lebih tegang saat menatapnya, baik untuk bermain game atau membaca teks pesan, sehingga dapat menimbulkan masalah penglihatan di kemudian hari.
4. Nyeri kronik
Sering mengirim pesan singkat atau email dapat menyebabkan lengan dan pergelangan tangan tegang, sama seperti meletakkan ponsel antara kepala dan tangan seperti saat sedang menelepon. Posisi yang demikian dapat menimbulkan nyeri penggung dan salah postur.
5. Emosi negatif
Dua riset yang dilakukan oleh University of Essex menemukan bahwa keberadaan ponsel ketika dua orang yang tidak akrab sedang menceritakan sesuatu dapat mengurangi atmosfer positif dan menyebabkan berkurangnya kepercayaan satu sama lain. Terlebih jika dilakukan saat membahas topik yang personal dan bermakna.
6. Penyakit lainnya
Memegang ponsel berpotensi dalam penyebaran kuman ke tangan. Sebuah studi dari University of London bahkan menemukan bahwa di beberapa perangkat telepon ditemukan bakter E.coli yang dapat menyebabkan penyakit.
* An Nisaa Gettar, Relawan Kesahatan RS Ibnu Sina, Jakarta.
Read more...
0 Response to "Riset: Ponsel Picu Kanker dan Masalah Kesehatan"
Posting Komentar