INILAHCOM, India - Ada beberapa kesalahpahaman tentang makanan yang umum diketahui para orangtua ketika dikonsumsi anak. Apa saja?
Mengutip dari timesofindia, Rabu (03/08/2016), orangtua banyak menganggap beberapa mitos tentang makanan. Terkadang, hal ini terus menerus dirasakan dan dilakukan. Lantas, apa saja mitos - mitos tersebut?
1. Makanan manis membuat anak hiperaktif
Berbagai penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara gula dan hiperaktif. Para ahli percaya bahwa anak - anak dapat berprilaku dengan cara yang tidak terkendali disebabkan karena gula tetapi karena faktor - faktor lain seperti kurang tidur, pola makan yang buruk dan zat besi yang tidak memadai.
Aktivitas fisik yang rendah juga mempengaruhi. Cobalah memberikan energi anak - anak Anda dan nutrisi melalui makanan ringan yang sehat seperti biskuit gandum, dan lainnya.
2. Gandum adalah makanan yang terbaik untuk balita
Gandum sangat bergizi untuk orang dewasa. Ini mungkin tidak begitu baik untuk balita Anda. "Gandum mengandung jumlah yang tinggi serat yang dapat membahayakan sistem pencernaan anak Anda," kata ahli gizi klinis Dr. Nupur Krishnan.
3. Alergi
Menurut para ahli, sebagian besar anak - anak yang mengatasi banyak alergi makanan umum pada usia tiga tetapi mereka mungkin tidak mengatasi kacang atau alergi kacang lainnya.
Cara terbaik adalah untuk berkosultasi dengan dokter anak yang berkaitan dengan alergi anak Anda.
Read more...
0 Response to "Tiga Mitos Orangtua Tetang Makanan Untuk Anak"
Posting Komentar