INILAHCOM, Jakarta - Kehamilan adalah sesuatu yang ditunggu - tunggu oleh para perempuan. Namun, terkadang ketika proses kehamilan, para perempuan mengalami stres dan berpengaruh pada bayi.
Semua gejala - gejala hamil yang muncul dan dirasakan ibu saat kehamilan baik itu secara psikis atau mental (stres saat hamil) pada akhirnya akan berbuah manis dan tidak terbayarkan oleh apapun ketika melihat sang buah hati lahir dengan selamat. Pada umumnya stres atau tekanan yang mendera ibu hamil adalah hal yang sangat normal.
"Semua bisa dideteksi lewat USG pada anak yang sedang dikandung. Jika ibu stres bisa terlihat dari ibu. Bayi itu tumbuh dan berkembang itu tergantung pada kodisi ibunya. Jika ibu happy, maka bayi akan happy, begitu pun sebaliknya," kata DR. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG, ahli kandungan saat ditemui di acara Sweetty Gold, Jakarta, Minggu (31/07/2016).
Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi pada janin dalam kandungan. Janin stres adalah kondisi dimana bayi merasa ada ancaman untuk kehidupannya di dalam kandungan. Lantas bagaimana cara mendeteksinya?
"Dengan USG, CTG, dan kurva pertumbuhan janin," tambahnya.
Faktor yang membuat janin salam kandungan stres antara lain sebagai berikut:
1. Ibu mengalami anemia
2. Ibu demam
3. Air ketuban kurang
4. Ibu stres atau depresi
4. Proses persalinan yang lama
5. Oksigen berkurang
6. Ibu sakit
7. Terlilit tali pusar
Pada dasarnya bayi itu bisa merasakan apa yang dirasakan dan dilakukan oleh ibunya. Misalnya, ajak janin berbicara, bernyanyi, dan mengelus - ngelus perut agar bayi tetap tenang. Dengan begitu, detak jantung bayi akan berjalan normal.
"Bisa juga, misalnya ayahnya pulang dari kantor kemudian mengelus perut sang ibu, dengan begitu janin di dalam kadungan akan merasakan kedekatan dari orangtuanya," paparnya.
Read more...
0 Response to "Yuk Kenali Tanda Stres Pada Bayi"
Posting Komentar