INILAHCOM, Jakarta - Organisasi yang bergerak di bidang penanggulangan HIV/AIDS, AIDS Healthcare Foundation (AHF) mendapat persetujuan prinsip dan operasional dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan RI.
Hal tersebut sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan HIV / AIDS di Indonesia kembali mendapat dukungan lembaga internasional. Dengan begitu Kementerian Kesehatan RI dan AHF melakukan peosesi penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Jakarta, Kamis (01/09/2016).
Penandatanganan ini menjadi awal dimulainya program AHF di Indonesia. Dukungan AHF pada tahap pertama akan berlangsung hingga tahun 2019 meliputi sejumlah program prioritas di antaranya peningkatan akses layanan HIV/AIDS seperti tes HIV dan pengobatannya oleh kelompok - kelompok masyarakat. Selain itu, AHF Indonesia juga akan memprioritaskan penyediaan layanan HIV / AIDS yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat luas.
Pada kesempatan tersebut, Riki Febrian, Country Program Manager AHF Indonesia yang dikutip dari siaran pers menjelaskan, pada tahap awal pihaknya akan bermitra dengan empat layanan kesehatan, yaitu RS Santa Carolus Jakarta, RSUD Kab. Indramayu, RSUD Bayu Asih Kab. Purwakarta, dan layanan kesehatan di Kab. Pangandaran.
Keempat layanan kesehatan ini mendapat dukungan untuk memperkuat layanan pengobatan ARV (antiretroviral) bagi orang dengan HIV / AIDS.
Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan sejumlah kelompok masyarakat. Ada 5 LSM yang menjadi mitra AHF yaitu PKBI DKI Jakarta, Yayasan LAYAK Jakarta, Yayasan Mata Hati Pangandaran, Yayasan RESIK Purwakarta, dan Perkumpulan Setia Indonesia Indramayu.
"Kemitraan dengan para penggiat HIV / AIDS yang tergabung pada LSM lokal sangat strategis mengingat kemampuan mereka dalam menjangkau komunitas di sekitarnya. Mereka juga sangat mengetahui isu lokal HIV /AIDS sehingga program lebih tepat sasaran," papar Riki Febrian.
Read more...
0 Response to "AHF Dukung Pengendalian HIV/AIDS di Indonesia"
Posting Komentar