INILAH.COM, Jakarta-Organisasi Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) kembali menggalakkan kampanye tentang kesadaran masyarakat akan bahaya rokok. Kampanye ini menyasar kepada para perokok aktif.
Menurut Ketua WITT Devita Rusdy, maraknya konsumsi rokok dikalangan remaja, baik laki-laki maupun perempuan saat ini menjadi keprihatinan bagi WITT. Oleh karenannya, organisasi yang berdiri sejak September 1995 ini merasa terpanggil untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat.
"Pada prinsipnya, WITT ingin menggerakkan wanita yang anti tembakau, mininal di mulai dari lingkungan rumah karena perempuan itu menjadi tonggak bagi keluarga," katanya disela-sela acara Pelantikan Anggota dan Pengurus WITT 2016 di di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
WITT berkomitmen membuat gerakan untuk menurunkan perokok aktif. Sebab menurut Devita, salah satu penyebab maraknya perokok, khususnya kaum perempuan di Indonesia adalah faktor gaya hidup.
"Kami ingin menanamkan dalam gaya hidup bahwa kita bisa kok kelihatan keren ketika tidak merokok. Itu yang ingin kami galakkan," paparnya.
Sementara itu menurut salah satu Dewan Pembina WITT, Tity Hatta, organisasi ini cukup berhasil dalam upaya menekan angka perokok di tempat umum. Salah satunya adalah larangan merokok di pusat perbelanjaan atau mal.
"Larangan merokok di dalam Mal dan lingkungan kerja itu adalah salah satu rekomendasikan WITT. Kami bekerjasama dengan organisasi lain dan Pemkot," kata Tity Hatta.
"Intinya kami ingin masa depan Indonesia sehat," tandasnya. [adc]
Read more...
0 Response to "WITT Kampanye Anti Tembakau di Lingkungan Keluarga"
Posting Komentar