Penurunan Memori Berkaitan dengan Cara Berjalan?

Penurunan Memori Berkaitan dengan Cara Berjalan?

INILAHCOM, Jakarta - Individu yang menderita masalah terkait berjalan seperti mengurangi kecepatan, ketidakseimbangan,dll, dapat berada pada risiko yang signifikan untuk mengembangkan penurunan memori dan berpikir.

Mengutip dari boldsky, Rabu (30/11/2016), sebuah penelitian menjelakan tugas kognitif kompleks yang dikenal sebagai gaya berjalan yang mencakup segala sesuatu dari panjang langkah seseorang untuk ayunan menyertai setiap lengan.

Studi sebelumnya telah melaporkan bahwa kecepatan gaya berjalan lambat mungkin memprediksi penurunan kognitif dan penyakit demensia, mendukung peran kecepatan kiprah sebagai penanda subklinis kemungkinan kerusakan kognitif.

Dalam studi tersebut, peneliti dari Mayo Clinic di Minnesota, AS, menggunakan tes analisis komputerisasi kiprah non-invasif yang dapat mengidentifikasi pasien yang berisiko tinggi untuk penurunan kognitif dan untuk menargetkan terapi yang tepat.

Mereka mengukur parameter, seperti panjang langkah, waktu rawat jalan, kecepatan gaya berjalan, hitungan langkah, irama, waktu sikap, lengan ayun pada setiap pasien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan dalam beberapa parameter dikaitkan dengan penurunan memori, berpikir dan kemampuan bahasa, dan persepsi visual dari hubungan spasial obyek.

"Kehadiran gangguan meningkat dengan usia lanjut dan mempengaruhi independensi hidup sehari-hari, terutama pada orang tua," kata pemimpin penulis Rodolfo Savica, ahli saraf di Mayo Clinic.

Untuk penelitian ini, para peneliti menganalisis 3.426 peserta kognitif normal yang antara usia 70-89. Studi ini dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer.


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Penurunan Memori Berkaitan dengan Cara Berjalan?"

Posting Komentar