INILAHCOM, Jakarta - Saat lahir, bayi yang keluar dari rahim ibu memiliki tali pusat. Pada masa kini, terdapat metode baru untuk penyimpanan tali pusat bayi sebagai investasi biologis keluarga.
Menurut dr. Meriana Virtin, Medical Advisor dari Cordlife, tali pusat bayi dapat menjadi sel punca darah yang membantu terapi pengobatan berbagai penyakit seperti leukemia, anemia aplastik, neuroblastoma, dan lainnya. Penelitian masih berlanjut menunjukkan bahwa sel punca dapat membantu terapi pengobatan lebih banyak penyakit di masa depan.
PT. Cordlife Persada (Cordlife) yang mengantongi izin operasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dipercaya oleh lebih dari 300.000 keluarga di Asia sebagai Bank Penyimpanan Darah dan Tali Pusat yang berkualitas dan terpercaya.
"Menurut data, sel punca darah tali pusat dapat tetap baik meskipun sudah disimpan berpuluh - puluh tahun. Data terakhir melaporkan bahwa sel punca darah tali pusat masih tetap dapat digunakan setelah disimpan selama 23 setelah tahun," ungkap dr. Meriana Virtin, saat ditemui di JCC, Senayan, Jakarta, baru - baru ini.
Penyimpanan darah tali pusat tidak boleh dianggap remeh. Bank penyimpanan darah tali pusat haruslah merupakan bank terpercaya dan memiliki izin. Untuk memastikan darah tali pusat bayi Anda yang nyaman kemudian digunakan terapi pengobatan bila diperlukan.
Read more...
0 Response to "Ini Kegunaan Penyimpanan Tali Pusat Bayi"
Posting Komentar