INILAHCOM, Jakarta - Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi perlindungan kulit dari sinar tabir surya. Penasaran apa saja?
Dua faktor tersebut adalah sun protection factor (SPF) dan Protection Against UVA (PA). SPF dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVB yang menyebabkan kulit terbakar dan diukur dengan angka, contohnya SPF 30, SPF 50.
Angka dari SPF tersebut bisa diperkirakan jangka waktu perlindungannya bagi kulit, SPF yang lebih tinggi bisa melindungi kulit dari sinar UV lebih lama.
"Sebenarnya, semua tergantung dari kondisi masing - masing kulit. Umumnya, ketika kulit lebih putih, membutuhkan perlindungan SPF yang lebih banyak," kata Dr. Srie Prihianti Gondokaryono, SpKK, phD, FINSDV, FAADV, Sekretaris Umum dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) saat ditemui di acara Nivea Sun, Enjoy the Sun, Jakarta, Rabu (08/03/2017).
Sedangkan untuk PA, dapat melindungi kulit terhadap radiasi UVA yang menyebabkan kerusakan kulit yang lebih dalam dan diukur dengan tanda +. Perlu diketahui, tanda + diartikan sebagai seberapa kuat kulit kita terlindungi oleh UVA, dimana + lebih kuat dua kali, ++ lebih kuat empat kali, dan +++ lebih kuat delapan kali. Perlindungan yang paling disarankan bagi kulit Asia adalah PA++.
"Penggunakan suncare baik di dalam maupun di luar ruangan sangat disarankan. Apalagi sinar matahari UVA dan UVB tidak kasat mata. Penting diketahii bahwa suncare yang mempunyai SPF lebih tinggi tidak menjamin perlindungan kulit sepanjang hari," tambahnya.
Karena itu, dibutuhkan penggunaan suncare yang berulang - ulang, agar kulit tetap terlindungi dari sinar matahari.
Read more...
0 Response to "Ini Dua Faktor Penting untuk Perlindungan Kulit"
Posting Komentar