INILAHCOM, Jakarta - Indonesia Natural Product Expo (INPE) 2017 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di JCC, Senayan, Jakarta.
Ajang pameran produk bahan alam terbesar di Indonesia tersebut diselenggarakan pertama kali oleh Badan POM di Jakarta mulai Kamis, (11/05/2017) - Minggu (14/05/2017). Tema yang diangkat kali ini adalah Indonesia Cultural Heritage of Health and Beauty and Beauty for the World. Untuk itu, melibatkan beberapa Kementerian atau lembaga terkait dan sektor lainnya seperti peneliti, akademisi, sektor bisnis di bidang obat tradisional, kosmetik, tanaman obat, dan lainnya yang tentunya memiliki ketertarikan pada produksi obat berbahan dasar alam.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya sebagai rangkaian dari Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman (GNPOPA)," kata Kepala Badan POM, Penny K. Lukito, saat ditemui di JCC, Jakarta, baru - baru ini.
Masih menurutnya Badan POM berupaya untuk menciptakan iklim yang kondusif untuk mengoptimalkan pembangunan obat bahan alam karena mengingat potensi alam Indonesia yang besar. Terutama untuk para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sebanyak 9.600 tanaman obat telah teridentifikasi, namun baru sekitar 4.410 simplisia sebagai bahan baku obat tradisional yang telah terdaftar di Badan POM.
"salah satu bentuk keberpihakan Badan POM terhadap pelaku UMKM yang memiliki kendala keterbatasan finansial dan akses pasar namun memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi," tambah Penny.
Sejalan dengan hal itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat mendukung kemajuan dari produk jamu yang sangat khas dengan Indonesia. Menurutnya, Indonesia bisa semakin maju dengan mengunggulkan produk Jamu. Indonesia tidak kalah dengan negara lain, yang sudah maju dengan peoduk - produk unggulan seperti Korea yang memiliki ginseng, dan Cina dengan hasil alamnya.
"Kita juga bisa seperti negara lain. Karena kita memiliki jamu. Mungkin, ini dibutuhkan penelitian yang lebih baik, teknologi yang lebih mendukung, pemasaran yang baik, dan meningkatkan mutu serta kualitas yang baik. Dengan begitu, produk jamu semakin lebih berhasil," papar Jusuf Kalla.
Beragam produk - produk obat - obatan herban maupun non herbal hadir di pameran tersebut. Salah satunya adalah PT. SOHO Industri Pharmasi. Beberapa produk untuk anak - anak yang juga memasukan bahan - bahan alam Indonesia hadir disini. Hal ini untuk menjadi vitamin bagi anak - anak, contohnya Curcuma Plus, Fitkom, dan, masih banyak lagi. (tka)
Read more...
0 Response to "Indonesia Bisa Unggulkan Jamu"
Posting Komentar