Biarkan Anak Bermain untuk Belajar

Biarkan Anak Bermain untuk Belajar

INILAHCOM, Jakarta - Bermain adalah suatu cara untuk belajar yang baik bagi anak. Terlebih sejak usia dini.

Dengan bermain, anak dapat mengeksplorasi kemampuan baik motorik maupun sensorik. Dengan bermain, anak - anak bisa mencari jalan keluar dari sebuah masalah yang dihadapi. Tentunya, jalan keluar tersebut dalam bentuk permainan yang menyenangkan.

Benesse Corporation, sebuah perusahaan pendidikan nomor satu di Jepang, menghadirkan Kodomo Challenge, program edukasi untuk mendampingi orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan anak usia dini.

Program ini menggunakan sistem berlangganan dengan paket yang dikirimkan ke rumah setiap bulan. Kodomo Challenge dirancang agar anak dan orang tua dapat belajar sambil bermain bersama menggunakan media multiplatform, yaitu Buku Bergambar, Mainan Edukasi, serta Video Edukasi.

"Dengan pengalaman selama 60 tahun lebih mengembangkan pendidikan di Jepang, Benesse sangat memahami betapa pentingnya periode perkembangan anak usia dini yang akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa depan," kata President Director PT Benesse Indonesia, Daisuke Okada di acara kodomo Challenge Touch & Try, Sabtu, (05/05/2018).

Masih menurutnya, pihaknya bekerja sama dengan para ahIi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menyusun program edukasi yang seimbang dan komprehensif sesuai dengan perkembangan anak Indonesia.

Dia menambahkan, saat bermain, anak - anak lebih baik mendapatkan pendampingan langsung dari orangtua. Dengan begitu, anak bisa lebih dekat dan banyak berinteraksi dengan orangtuanya.

"Kodomo Challenge ingin mengampanyekan kepada orang tua untuk menikmati waktu berkualitas sambil membangun motivasi dan kepercayaan diri anak," tambahnya.

Saat ini, Kodomo Challenge tersedia dalam dua pilihan program, Toddler (untuk anak usia 1- 2 tahun) dan Playgroup (untuk anak usia 2-3 tahun).

Metode pembelajaran yang disediakan oIeh Kodomo Challenge memiliki tiga keunggulan. Pertama, menggunakan pendekatan multi-platform, dengan video, buku bergambar, dan mainan yang terintegrasi satu sama lain.

Kedua, kurikulum dan materi yang sesuai dengan perkembangan usia anak. Ketiga, menghadirkan sosok learning buddy, Shimajiro.

Shimajiro adalah karakter edukatif nomor satu di Jepang yang berperan sebagai teman belajar anak. Bersama Shimajiro, rasa ingin tahu dan motivasi anak akan meningkat. Misalnya, saat anak sedang susah makan, orang tua bisa menjadikan Shimajiro sebagai contoh sehingga anak termotivasi untuk makan.

”Kami secara rutin mengadakan acara Kodomo Challenge Touch & Try. Acara ini diperuntukkan bagi keluarga yang ingin mengenal lebih jauh program Kodomo Challenge. Di sana mereka bisa mendapat informasi lengkap seputar Kodomo Challenge, mencoba isi paket Kodomo Challenge, berkonsultasi dengan tim edukasi, serta menyaksikan pertunjukan spesial dari Shimajiro. Dalam rangka merayakan ulang tahun Shimajiro, kami menyelenggarakan Kodomo Challenge Touch 8!. Try: Spesial Ulang Tahun Shimajiro,” ujar Senior Marketing Manager PT Benesse Indonesia, Takashi Kimura.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Biarkan Anak Bermain untuk Belajar"

Posting Komentar