INILAHCOM, Jakarta - Remaja Indonesia banyak yang tidak menyadari, mereka memiliki tinggi badan yang pendek atau disebut stunting.
Rata-rata tinggi anak Indonesia lebih pendek dibandingkan dengan standar WHO, yaitu lebih pendek 12,5cm pada laki-laki dan lebih pendek 9,8cm pada perempuan.
"Stunting ini dapat menimbulkan dampak jangka pendek, diantaranya penurunan fungsi kognitif, penurunan fungsi kekebalan tubuh, dan gangguan sistem metabolism tubuh yang pada akhirnya dapat menimbulkan risiko penyakit degeneratif, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, hipertensi, dan obesitas," kata Plt. Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Pattiselano Robert Johan, MARS, Jakarta, Selasa, (15/05/2018).
Karena itu, pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah satu prioritas nasional guna mewujudkan cita-cita bersama. Cita - cita tersebut yaitu menciptakan manusia Indonesia yang tinggi, sehat, cerdas, dan berkualitas.
Tidak hanya itu. Masalah lain yang ada pada remaja adalah badan yang kurus. Remaja yang kurus atau kurang energi kronis bisa disebabkan karena kurang asupan zat gizi, baik karena alasan ekonomi maupun alasan psikososial seperti misalnya penampilan. Kondisi remaja KEK meningkatkan risiko berbagai penyakit infeksi dan gangguan hormonal yang berdampak buruk di kesehatan.
"KEK sebenarnya dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang," tambahnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Penting! Remaja Harus Sadar Tinggi Badan"
Posting Komentar