INILAHCOM, Jakarta - Setiap perempuan memiliki tekanan dan masalah yang dihadapi. Terlebih ketika hamil, hingga usai melahirkan.
Tidak jarang, banyak ibu yang mengalami masalah psikologis ketika usai melahirkan. Keadaan ini jika tidak diselesaikan dengan baik, akan menjadi bom waktu dan berdampak pada kehidupan rumah tangga.
"Biasanya, emosi yang dipendam para perempuan, akan berdampak buruk. Biasanya seorang ibu lagi kesal dengan suaminya, tapi tidak berani mengeluarkan unek - unek kepada suami. Biasanya mereka sangat cepat mengeluarkan emosi kepada anak," kata Nuzulia Rahma Psikolog Klinis Perempuan saat ditemui di acara inspiring woman prenuer, Jakarta, Sabtu, (12/05/2018).
Setiap perempuan itu perlu menjadi berdaya dalam karya. Ini fokusnya dalam ekonomi, kesehatan, dan jiwa atau psikologisnya. Kalau seorang perempuan memiliki keluarga dan agak terganggu kesehatan psikisnya, seperti ada belenggu emosi.
"Ini muncul dari apa saja, misalnya dari masa lalu. Dari pengalaman yang tidak menyenangkan," tambahnya.
Walaupun terkadang perempuan terlihat tampak aktif, produktif, tetapi kalau perempuan tersebut tidak bisa melepaskan belenggu, mereka akan mengalami stres dan depresi.
"Terutama tadi, kecemasan, kalau itu tidak dilepaskan, itu yang menghambat kita jadi berkarya dan berdaya. Tadi hubungannya sangat lekat. selain jadi pebisnis, perempuan juga menjadi peran penting di dalam keluarga. seperti pengendali skoci di dalam rumah tangga, mengurus anak dan suami," paparnya.
Masih menurutnya, karena itu, perempuan harus bisa mengenali emosi diri sendiri. Dengan begitu, perempuan bisa dengan mudah mengurus anak dan suami, serta keluarga. Namun, kenyataannya, perempuan tidak peduli dengan diri sendiri. Banyak yang memendam perasaan, emosi, dan bersikap menerima semuanya. Padahal, mengeluarkan emosi dengan baik adalah cara mudah untuk menjaga psikologis tetap sehat.
"Sebaiknya, perempuan bisa melakukan soul journey. Ini menilik ke dalam diri dan lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," ujarnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Perempuan Harus Pandai Ungkap Masalah dalam Hati"
Posting Komentar