INILAHCOM, Jakarta - Pentingnya mengatasi masalah gizi terutama obesitas pada anak, stunting pada balita dan anemia pada remaja.
Stunting adalah masalah malnutrisi yang kini masih menjadi pekerjaan rumah di Indonesia. Salah satu caranya adalah dengan menghasilkan ide - ide kreatif, inovasi untuk mengatasi masalah gizi tersebut.
PrimaKu adalah sebuah aplikasi untuk para orangtua agar bisa mengetahui perkembangan pertumbuhan kesehatan anak. Mulai dari dalam kandungan hingga usia 18 tahun.
Orangtua bisa memantau secara detail bagaimana cara mengatasi masalah perkembangan anak. Setiap bulan dan tahapan perkembangan anak bisa terpantau secara mudah.
"Ini adalah aplikasi untuk kesehatan anak Indonesia. Indonesia pedeatrik health platform. Sebagai orangtua problem kita apa sih untuk pertumbuhan anak kita. Yang pertama adalah banyak informasi, tidak banyak informasi, dan jika ke dokter lama dan mahal," kata Irene Pramana CEO PrimaKu, saat ditemui di acara Kompetisi pitch startup pertama di Indonesia yang berfokus pada solusi gizi, Indofood Local Pitch Competition (ILPC) 2018, Jakarta, baru - baru ini.
PrimaKu masuk dalam 10 finalis kompetisi tersebut. Pada babak final ILPC, startup yang muncul sebagai finalis berasal dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Nusa Tenggara Barat.
Sebelum tampil di final pitch, finalis menerima mentoring dari Nazier Ariffin, Head of Investments Telkomsel dan Valencia Dea, Principal dari Angel Investment Network (ANGIN) selama dua hari guna mempertajam poin presentasi mereka.
Selanjutnya para juri yang terdiri dari Ravi Menon, Country Director, Indonesia at Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN), Rajis Sinaga, Chief Representative Office at Truvalu Group dan Ellen Nio, Associate at Patamar Capital (sebelumnya Unitus Impact) memilih tiga pemenang.
Selain memperoleh hadiah berupa uang tunai, para pemenang akan mendapatkan mentoring bisnis dari Indofood. Pemenang utama juga berkesempatan mengikuti Nutrition Africa Investment 2018 di Nairobi pada Oktober mendatang.
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Axton Salim mengatakan, “Melihat antusiasme peserta ILPC ini menguatkan keyakinan kita bahwa generasi muda bangsa memiliki kemampuan untuk menciptakan inovasi-inovasi, solusi-solusi dengan memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengatasi dan mengurangi tiga isu utama permasalahan gizi bangsa yakni obesitas pada anak, stunting pada balita dan anemia pada remaja putri".
"Potensi ini perlu kita dukung dan berikan kesempatan untuk berkembang lebih luas baik di dalam negeri bahkan di kancah internasional," tambah Axton Salim.(tka)
Read more...
0 Response to "Aplikasi Kesehatan Bantu Atasi Masalah Gizi Anak"
Posting Komentar