Menkes Berkordinasi dengan Karumkit RS POLRI

Menkes Berkordinasi dengan Karumkit RS POLRI

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek, didampingi beberapa pimpinan tinggi Kementerian Kesehatan RI menyambangi di RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta.

Tujuan kedatangan Menkes Nila Moeloek adalah untuk berkoordinasi dengan Kepala RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati (Karumkit), Komisaris Besar Polisi dr. Musyafak, terkait penanganan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin pagi (29/10). Selain itu, Menkes RI Nila Moeloek juga mencari informasi mengenai kejelasan kabar keberadaan pegawai Kementerian Kesehatan dan tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Pada kesempatan yang sama, saat Menkes mengunjungi Posko Antemortem RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati, Menkes Nila Moeloek berjumpa dengan Rismayanti, istri dari Sah Sahabudin (42), Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkal Pinang, salah satu pegawai di unit pelaksana teknis di bawah Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, yang dikabarkan ada di dalam penerbangan tersebut.

Tidak kuasa membendung air mata, Menkes Nila Moeloek memeluk erat Risma dan anak-anaknya untuk menyampaikan empati dan menyemangati mereka. Sebagai informasi, sesaat setelah mendengar kabar yang mengejutkan terkait pesawat yang ditumpangi suaminya tersebut, Risma dan anak-anaknya berangkat dari rumahnya di kawasan Harjatani, Kramatwatu, Kabupaten Serang, ke Bandara Soekarno Hatta dan selanjutnya diarahkan ke RS Polri R. Said Sukanto Kramat Jati untuk mencari informasi dari pihak yang berwenang.

Kepada Menkes, Risma menyatakan bahwa meski belum ditemukan hingga saat ini, pihak keluarga masih mengharapkan dan mendoakan yang terbaik untuk suaminya, Sahabuddin, agar dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Menkes Nila Moeloek menyampaikan bahwa segenap jajaran Kementerian Kesehatan RI, menyampaikan duka yang mendalam atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610, serta menyampaikan empati bagi seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat yang menjadi korban tragedi tersebut.

“Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi ini, dan kalau kita lihat penumpangnya (banyak) abdi negara yang ingin kembali bekerja, termasuk diantaranya ada (pegawai) Kemenkes, satu orang staf dari kantor kesehatan pelabuhan. Selain itu, ada satu dokter spesialis penyakit dalam yang baru saja lulus dan mendapat tugas wajib kerja dokter spesialis (WKDS) di Pangkal Pinang. Infonya lagi dua orang dokter Puskesmas di sana, salah satunya yang sedang melakukan penerbangan bersama suaminya yang (juga seorang) dokter beserta anaknya yang masih kecil. Kami bermaksud untuk mendapatkan informasi untuk kejelasan.” ujar Mekes, Senin, (29/10/2018).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat maskapai swasta Lion Air rute Soekarno Hatta - Pangkal Pinang hilang kontak sejak lepas landas dari Bandara Soekarno - Hatta pukul 06.33 WIB.

Pesawat tersebut membawa sekitar 189 penumpang dewasa, satu penumpang anak - anak dan dua bayi dengan dua pilot dan 5 FA. Hingga kini, pihak Basarnas masih melakukan mencarian di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air, yang dikabarkan jatuh di Tanjung Karawang. (tka)


Read more...

0 Response to "Menkes Berkordinasi dengan Karumkit RS POLRI"

Posting Komentar