INILAHCOM, Jakarta - Ada beberapa rekomendasi intervensi gaya hidup untuk mengurangi risiko terjadinya pneumonia.
Menurut DR. dr. Erlina Burhan,Sp.P(K), dokter spesialis Paru di RS. PERSAHABATAN, pencegahan bisa dilakukan dengan menjalankan gaya hidup sehat. Salah satunya adalah dengan tidak merokok.
"Merokok adalah cara menurunkan sistem imun. Mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol," papar Erlina saat ditemui di kantor PDPI, Jakarta, Senin, (12/11/2018).
Kemudian menjalankan gaya hidup konsumsi makanan dengan gizi seimbang dan adekuat. Selanjutnya adalah memeriksa kesehatan gigi secara regular.
"Di mulut bisa ada kuman. Tapi dia tidak menimbulkan penyakit jika sistem imun baik. Kalau sistem imun jelek, dia bisa menyerang. Mulut lebih dekat dengan saluran nafas. Jadi jagalah kesehatan oral. Gigi berlubang jangan lupa. Itu sumber kuman. Secara langsung bisa menyebar ke organ sekitar," papar Erlina.
Terakhir adalah dengan vaksinasi. Ini sifatnya menjadi salah satu usaha pencegahan.
"Pemberian vaksinasi sebagai usaha pencegahan pada orang usia lebih dari 50 tahun, berisiko terjadi komplikasi akibat pneumonia, kontak erat dengan pasien risiko tinggi pneumonia dan petugas kesehatan, terutama yang bekerja di pelayanan rawat jalan, rawat inap dan fasilitas kesehatan perawatan kronik sebaiknya rutin mendapatkan vaksinasi influenza tahunan," tambahnya.
Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut pada parenkim atau jaringan paru yang diakibatkan bakteri, virus, jamur atau parasit.
Pneumonia dapat menyerang siapa saja, baik anak, dewasa muda atau orang tua. Pneumonia menyerang manusia dan sekitar 450 juta kasus tiap tahunnya. Pneumonia dibagi menjadi 3 yaitu community acquired pneumonia (CAP) atau pneumonia komunitas, hospital acquired pneumonia (HAP) dan ventilator associated pneumonia (VAP). (tka)
Read more...
0 Response to "Ini Gaya Hidup yang Baik untuk Cegah Pneumonia"
Posting Komentar