INILAHCOM, Jakarta - Kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) masih terus meningkat jumlahnya di Indonesia.
Informasi terakhir yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dari 34 Provinsi terdapat 16.692 orang terkena DBD dan 169 Orang Meninggal Dunia.
Kasus DBD tidak bisa diprediksi kapan berakhir. Hal ini tergantung dari cuaca, termasuk curah hujan yang terjadi akhir ini.
"Puncak kasus DBD pada Januari - Februari. Ya saya harus omongin dengan cuaca lho ya. Saya belum tahu Januari - Feb dengan cuaca yang seperti tahun itu (2016). Intensitas masih berpengaruh banget," kata Anung sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kemenkes RI, Jakarta, Senin, (04/02/2019).
Masih menurut Anung, pada 2016, kasus DBD lebih besar dari tahun ini, jika dilihat dari intensitas cuaca yang ada. Karena itu, masyarakat harus tetap waspada terhadap kasus DBD.
"Kalau lihat tren, sesuai dengan pola - pola sebelumnya, kayaknya sampai akhir Februari kita harus sangat - sangat waspada, bukan hanya upaya - upaya pencegahan tapi sekaligus upaya penanganan di fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan," tambahnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Faktor Cuaca jadi Penentu Penyebaran Kasus DBD"
Posting Komentar