Imunoterapi Berikan Masa Hidup Lebih Panjang

Imunoterapi Berikan Masa Hidup Lebih Panjang

INILAHCOM, Jakarta - Menurut dr. Sita Andarini SpP(K), Ph.D, dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, mengutip penelitian, penggunaan imunoterapi pada pasien kanker paru yang belum pernah mendapatkan terapi apapun.

"Pasien yang mendapatkan imunoterapi memiliki hasil akhir berupa masa hidup lebih panjang dan masa hidup bebas penyakit lebih lama dibandingkan pasien yang mendapatkan kemopterapi saja," ujar Sita Andarini, Jakarta, Kamis, (28/02/2019).

Imunoterapi yang digunakan dalam penelitian ini dan sudah disetujui untuk terapi kanker paru adalah pembrolizumab atau anti PD-L1.

Cara kerja pembrolizumab adalah memutus ikatan antara reseptor PD1 yang ada di sel-sel limfosit T (bagian dari sistem imun) dengan PD-L1 yang ada di permukaan sel-sel kanker.

“Ketika resptor PD1 pada sel limfosit T ini bertemu atau berikatan dengan PD-L1 yang ada di sel tumor, maka sel T menjadi lumpuh alias tidak aktif. Ia tidak bisa mengenali sel tumor untuk dimusnahkan. Terapi anti PD-L1 dimaksudkan untuk memutus ikatan PD1 dengan PD-L1, sehingga sel T kembali aktif membunuh sel-sel tumor,” jelas dr. Lisnawati, SpPK, Kepala Departemen Patologi Klinik dari FKUI/RSCM.

Terapi anti PD-L1 ini sangat individual, artinya hanya efektif diberikan pada pasien kanker paru yang sel-sel tumornya menunjukkan ekspresi PD-L1 lebih dari 50 persen.

Penelitian membuktikan jika ekspresi PD-L1 lebih dari 50 persen diberikan imunoterapi, respon pengobatannya mencapai sekitar 60 persen.

Anti PD-L1 pembrolizumab bisa membuat pasien kanker paru mengalami progression free survival (masa tumor tidak berkembang) selama 10 bulan.

Hasil pengamatan di RS Persahabatan pada pasien-pasien yang diberikan pembrolizumab, sudah berlangsung 21 bulan dan 50 persen pasien masih bertahan.

“Masa 10 bulan terbebas dari gejala ini nampaknya tidak bermakna, tetapi bagi pasien akan sangat bermakna. Imunoterapi sangat memberikan harapan pasien, karena angka harapan hidup pasien jadi lebih panjang dibandingkan pasien yang hanya mendapatkan kemoterapi,” jelas dr. Sita.

Dr. Lisna menambahkan, saat ini pemeriksaan PD-L1 sudah bisa dilakukan di Indonesia, yaitu di FK UGM Yogyakarta dan di RS Dharmais. (tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Imunoterapi Berikan Masa Hidup Lebih Panjang"

Posting Komentar