Menkes Sayangkan Anggota KPPS Bekerja 24 Jam

Menkes Sayangkan Anggota KPPS Bekerja 24 Jam

INILAHCOM, Bali - Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F Moeloek menyayangkan ketika para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), bekerja hingga 24 jam.

Hal ini yang banyak mengakibatkan para anggota KPPS banyak yang mengalami sakit hingga meninggal dunia.

"Saya kira memang ini seharusnya diperhatikan tidak mungkin kita itu bekerja 24 jam, kita itu bisa shifting di sini ini yang barangkali belum, tidak dipersiapkan dengan baik," kata Menkes saat ditemui usai kunjungan ke pabrik Rapid Test Kimia Farma di Denpasar, Bali, Selasa, (23/04/2019).

Masih menurutnya, secara medis petugas KPPS bisa disebabkan karena kelelahan.  Misalnya, salah satu anggota KPPS mengidap hipertensi, dan lupa mengkonsumsi obat karena bekerja hingga 24 jam. Hal ini mengakibatkan penyakit tersebut kembali timbul.

"Terus terang kalau saya 24 jam mungkin saya hipertensi obatnya tidak saya bawa tentu setelah beberapa jam kemudian keadaan begitu capek, lelah, stres dan sebagainya mereka tidur juga tidak disediakan tempat tidur. Tidak ada tempat, bisa tensinya naik dan akhirnya terjadi serangan," tambahnya.

Menurut KPU, jumlah petugas  KPPS yang meninggal dunia pada saat proses rekapitulasi hasil Pemilu 2019 kembali bertambah tercatat sebanyak 119 orang meninggal dunia. 

Saat ini Ada sekitar 119 meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi. Hingga kini, total petugas KPPS yang meninggal dan sakit terdapat sekitar 667 orang.(tka)


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Menkes Sayangkan Anggota KPPS Bekerja 24 Jam"

Posting Komentar