INILAHCOM, Jakarta - Ada beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan oleh dokter dalam penanganan pasien diabetes untuk mencegah hipoglikemia.
Menurut Prof. Dr. Saud N.M. Al-Sifri, Endocrinologist and Diabetes Consultant, saat ditemui di acara temu media MSD Inventing For Life, Sabtu, (27/04/2019), risiko tersebut jika tidak diperhatikan dan ditangani dengan baik oleh penderita diabetes, maka akan berakibat fatal.
Berikut adalah beberapa faktor risikonya:
1. Kompleksitas diabetes, yaitu riwayat pasien apakah sudah pernah mengalami hipoglikemia sebelumnya.
2. Multi morbiditas, yaitu apakah pasien memiliki riwatyat penyakit lain yang dapat berdampak pada penanganan.
3. Farmakoterapi, yaitu obat-obatan yang pernah diminum pasien sebelumnya.
4. Profil pasien, yaitu meliputi gaya hidup dan sosio ekonomi.
5. Sistem kesehatan, yaitu kebijakan publik, penanganan kesehatan, dan sebaran informasi.
Mengacu pada faktor risiko di atas, dokter dapat memberikan anjuran pada pasien dalam mengelola penyakit diabetes selama bulan Ramadhan dan penanganan apa yang dapat dipilih.
"Berdasarkan kompilasi dari sembilan studi tentang pasien DMT2 yang berpuasa pada bulan Ramadhan menggunakan kelas terapi DPP4i dan Sulphonylurea; DPP4i terbukti lebih baik dalam hal menurunkan risiko hipoglikemia dengan tingkat keampuhan yang setara," ujar Saud.
Lebih lanjut, berdasarkan panduan dari International Diabetes Foundation dan Diabetes and Ramadhan International Alliance (IDF-DAR), kelas terapi DPP4i tidak membutuhkan penyesuaian dosis dan waktu pemberian selama bulan Ramadhan yang membuat pasien lebih nyaman menjalankan ibadah puasa dibandingkan dengan Sulphonylurea yang perlu penyesuaian dosis karena adanya risiko hipoglikemia. (tka)
Read more...
0 Response to "Perhatikan Faktor Risiko Penderita Diabetes"
Posting Komentar