Obat herbal di Indonesia Masih Tertinggal

Obat herbal di Indonesia Masih Tertinggal

INILAHCOM, Jakarta -  Obat herbal di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara asing.

Salah satu obat herbal Indonesia adalah Jamu. Ini dianggap sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang tetap harus dilestarikan. 

"Sayangnya industri obat herbal di Indonesia masih tertinggal dari negara lain seperti Tiongkok dan India," kata Brand Manager PT Air Mancur, Maria Astridina, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Kamis, (20/06/2019). 

Tiongkok contohnya, negara yang hanya memiliki 13.000 jenis herbal, mampu membuat lebih dari 100.000 resep obat herbal.

"Indonesia sebagai negara yang memiliki sekitar 30.000 jenis tanaman herbal, seharusnya memiliki lebih banyak resep obat herbal dengan potensi nilai industri yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain," tambahnya. 

Belum lama ini PT Air Mancur mengundang mitra bisnis di industri Jamu dari seluruh Pulau Jawa, mulai dari tingkat distributor, grosir hingga depot seduhan.

Untuk itu, lanjut Maria Astridina, perlu adanya dorongan dari para pelaku Industri jamu mulai dari pemerintah, produsen, hingga ke pedagang jamu.

Salah satu bentuk dukungan dari PT Air Mancur dalam pertumbuhan industri jamu adalah dengan memberikan perhatian dan menjalin kerjasama dengan para pedagang jamu.

"Tujuan dari kegiatan ini, selain mempererat hubungan antara PT Air Mancur dengan para pedagang jamu, juga merupakan ajang interaksi secara langsung untuk memberikan pengetahuan kepada para pedagang jamu tentang bagaimana memilih produk jamu yang berkualitas dan terstandard dan bagaimana cara mengenalkan kembali produk-produk herbal kepada konsumen, serta merupakan ajang yang baik bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala dan hambatan para pedagang jamu dalam menjual produk-produk herbal," ungkap Maria Astridina.(tka)

 


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Obat herbal di Indonesia Masih Tertinggal"

Posting Komentar