INILAHCOM, Jakarta - Pada 2019, Gen-Z yang lahir antara tahun 1995 dan 1996 untuk pertama kalinya masuk ke dunia pekerjaan, berpenghasilan mandiri, dan mulai meniti karir sesuai impian.
Selain itu, para peniti karir generasi Millennials (Gen-Y) mendaki dan menduduki posisi yanglebih senior, serta otomatismemiliki peran lebih strategis dalam pengambilan keputusan bagi perusahaan.
M Irsan Zainuddin, Chief Agency Officer, Avrist Assurance menyadari pergeseran progresif tren generasi muda ini.
“Generasi ini merupakan generasi penuh semangat yang dibekali dengan fasilitas teknologi informasi nirkabel mutakhir dalam menjalankan peran sebagai agen asuransi, sehingga potensi membesarkan bisnis pun berlipat ganda. Generasi ini lebih mementingkan action. Generasi ini pun merupakan generasi yang sangat vocal, pragmatik, independen, dan sangat terkoneksi,” kata Irsan, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Senin, (25/11/2019).
Tidak sedikit generasi Millennials yang juga memutuskan untuk memulai usaha sendiri bersama-sama dengan kolega mereka. PT Avrist Assurance pun turut serta ‘memudakan’ rupa asuransi dengan berpartisipasi dalam serangkaian aktivitas hobi gaya hidup sepanjang tahun 2019, seperti Java JazzFestival, Hodgepodge Superfest, serta New Balance Run On.
Sesuai dengan cita-cita untuk menyediakan satu polis dalam setiap rumah tangga di Indonesia, pendekatan AvristAssurance dalam menawarkan proteksi adalah dengan menyatukan diri dengan ajang festival gaya hidup berjiwa muda, karena Avrist Assurance ingin dikenal sebagai asuransiyang dapat menjadi sahabat terpercaya ketika nasabah tengah mengejar aspirasi atau hobidalam hidup mereka.(tka)
Read more...
0 Response to "Anak Muda Harus Mulai Pikirkan Asuransi Kesehatan"
Posting Komentar