INILAHCOM, Banten -Ketua Umum IndoHCF, Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS mengatakan, era revolusi industri 4.0 melalui big data, artificial intelligence, ‘robotics’, internet of things beri tantangan nyata di kesehatan.
Sehingga butuh inovasi teknologi untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan.
"Digitalisasi sudah masuk ke seluruh lini kehidupan masyarakat. Tentunya untuk sektor pelayanan kesehatan yang lebih baik kita perlu berbagai macam inovasi kesehatan dengan suntikan teknologi terbaik," ungkap Supriyanto saat konferensi pers di ICE BSD, Tangerang, baru - baru ini.
Menurut dia, pesatnya perkembangan inovasi di bidang kesehatan akan mengurangi ketergantuan Indonesia terhadap produk kesehatan asal luar negeri, mulai dari peralatan di rumah sakit hingga obat-obatan yang dikonsumsi masyarakat. Dengan demikian layanan kesehatan masyarakat pun dapat diperoleh dengan mudah dan murah serta penanganan pasien lebih berkualitas.
"IndoHCF berkomitmen penuh untuk terus mendorong inovasi layanan kesehatan. IndoHCF Innovation Awards diadakan sebagai bagian sumbangsih untuk ikut mendukung perkembangan dunia kesehatan di Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan program pemerintah dan inovasi oleh anak bangsa," tambahnya.
Adanya sejumlah inovasi yang muncul dapat mempermudah masyarakat mendapatkan informasi maupun akses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat di seluruh pelosok negeri.
Supriyanto juga berharap, keterlibatan HaloDoc dalam IndoHCF Innovation Awards kali ini dapat lebih mengembangkan dan memperbesar gaung hasil inovasi yang telah dilakukan.
“Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak perusahaan atau intansi lain yang membantu pengembangan lebih lanjut dari sisi pendanaan sehingga inovasi ini semakin berkembang dan memberi manfaat besar bagi dunia kesehatan Indonesia,” imbuhnya.
Ini sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo yakni Indonesia yang lebih mandiri.
"Semoga dengan IndoHCF Innovation Awards ini dapat semakin memacu para SDM sektor kesehatan untuk menciptakan berbagai inovasi kesehatan sehingga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat," tambahnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Tantangan Kesehatan di Era Industri 4.0"
Posting Komentar