INILAHCOM, Jakarta - WHO menyatakan PTM (Penyakit Tidak Menular) mengancam kemajuan menuju 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Hal ini mencakup target untuk mengurangi kematian dini akibat PTM sebesar sepertiga pada tahun 2030.
Kemiskinan terkait erat dengan PTM. Peningkatan pesat dalam NCD diperkirakan akan menghambat inisiatif pengentasan kemiskinan di negara-negara berpenghasilan rendah, terutama dengan meningkatkan biaya rumah tangga yang terkait dengan perawatan kesehatan.
Orang yang rentan dan kurang beruntung secara sosial menjadi lebih sakit dan mati lebih cepat daripada orang-orang dari posisi sosial yang lebih tinggi, terutama karena mereka berisiko lebih besar terpapar produk berbahaya, seperti tembakau, atau praktik diet yang tidak sehat, dan memiliki akses terbatas ke layanan kesehatan, seperti yang dikutip dari siaran pers, Jakarta, Selasa, (03/12/2019).
Dalam pengaturan sumber daya yang rendah, biaya perawatan kesehatan untuk PTM dengan cepat menghabiskan sumber daya rumah tangga. Biaya PTM yang selangit, termasuk perawatan yang seringkali panjang dan mahal serta hilangnya pencari nafkah, memaksa jutaan orang jatuh miskin setiap tahun dan menghambat pembangunan.(tka)
Read more...
0 Response to "Dampak Penyakit Tidak Menular Meningkat"
Posting Komentar