INILAHCOM, Jakarta - Banjir di sejumlah daerah di Jakarta, Bekasi, dan Tanggerang sudah mulai surut. Namun, masyarakat masih terus membersihkan rumah dan memilah barang - barang apa saja yang masih layak pakai atau tidak.
Selain sarana air bersih, masyarakat juga masih banyak kebutuhan yang belum tercukupi. Bantuan dari pihak - pihak lain pun sangat dibutuhkan. Kondisi tersebut disadari oleh Gojek.
Dengan sigap, Gojek menurunkan sekitar 300 orang tim relawan yang terdiri dari mitra dan karyawan untuk bahu-membahu menyalurkan langsung paket bantuan logistik berupa makanan kering, pakaian layak pakai, perlengkapan sanitasi, dan obat-obatan kepada para korban bencana banjir.
Bantuan tersebut disalurkan ke 5 wilayah terdampak yaitu: di Villa Nusa Indah, Bekasi; Kademangan dan Ciledug Indah Tangerang; Teluk Gong, Jakarta Utara; Cengkareng dan Rawa Buaya, Jakarta Barat; serta Ciracas, Jatinegara dan Rusunawa Pengadegan, Jakarta Timur. Sejak hari pertama, tim relawan telah mengevakuasi ratusan korban banjir serta menyalurkan lebih dari 4.000 paket bantuan ke 50 lokasi yang terdampak.
CEO GoPay Aldi Haryopratomo yang mewakili manajemen Gojek Group ikut bergabung dengan tim relawan hari ini, menyampaikan rasa prihatinnya.
“Kami akan terus bantu baik melalui penggalangan dana, bantuan logistik, maupun bantuan tenaga seperti yang tim relawan kami lakukan selama lima hari ini. Semoga keadaan segera membaik,” kata CEO GoPay Aldi Haryopratomo yang mewakili manajemen Gojek, Jakarta, Senin, (06/01/2020).
Aldi juga mengapresiasi komitmen mitra dan karyawan Gojek yang bersatu dalam tim relawan sejak hari pertama bencana banjir Jabodetabek.
“Saya sangat tersentuh menyaksikan sendiri semangat para mitra dan karyawan kami yang tergerak untuk turun langsung membantu sesama. Ini adalah yang sebenar-benarnya perwujudan semangat Gojek berbakti untuk Indonesia,” tambahnya.
Aksi yang melibatkan seluruh ekosistem Gojek ini menyusul inisiatif lainnya yaitu program penggalangan donasi bantuan yang mengalir ke rekening penampungan. Pengadaan dan penyaluran bantuan ini merupakan inisiatif Gojek selain membuka program pengumpulan dana bantuan bagi korban banjir di Jakarta dan sekitarnya dalam kerja sama dengan Kitabisa dan Baznas.
Per Minggu 5 Januari 2020, jumlah dana yang terkumpul dari konsumen Gojek melalui galangan dana Gojek-Kitabisa-Baznas telah mencapai lebih dari 263 juta. Angka ini terus meningkat dari hari sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp 150 juta pada Sabtu siang lalu (04/01/2020).
“Hal ini menunjukkan empati yang luar biasa dari para pengguna aplikasi Gojek dan kami sangat berterima kasih atas antusiasme yang sangat tinggi dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir,” paparnya.(tka)
Read more...
0 Response to "Obat Hingga Makanan Kering Masih Dibutuhkan"
Posting Komentar