Keuntungan dan Risiko Diet Protein

Keuntungan dan Risiko Diet Protein

DIET protein sudah dikenal sejak 60-an untuk menurunkan berat badan, dan sudah dijadikan diet untuk para binaragawan pada untuk kondisi kesehatan tertentu. Asupan protein harian yang disarankan adalah 10-15% dari kalori harian, atau dengan artian 0,8 gram per kilogram (2,2 pon) dari berat badan orang dewasa.

Diet tinggi protein minimal 35% dari kalori harian dan diet ini didasarkan juga pada jumlah asupan protein dalam gram per hari. Yang perlu diketahui bahwa protein memiliki kandungan sekitar 4 kalori per gram.

Apa keuntungan dari diet protein ?

Makanan berprotein menjadi sumber untuk sembilan asam amino yang berguna pada tubuh. Dengan diet protein dan rendah kalori dapat menurunkan berat badan dengan cepat walaupun hanya menghilangkan air dalam tubuh.

Para atlet yang mengikuti perlombaan, dengan mengikuti diet tinggi protein dan kalori bisa membentuk otot. Manfaat lainnya dengan diet tinggi protein adalah dapat membantu pemulihan dari berbagai cedera, penyakit, operasi dan juga trauma, karena memerlukan banyak asupan protein. Juga mampu meningkatkan performa fisik dan mental, mencegah penyakit kardiovaskuler, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi tanda-tanda penuaan, serta memperpanjang usia.

Adakah risiko dari diet tinggi protein ?

  1. Diet tinggi protein namun biasanya rendah karbohidrat, sehingga sulit dipatuhi dan dapat merugikan kesehatan dalam jangka panjang.
  2. Setelah tidak lagi diet tinggi protein, berat badan biasanya bisa kembali meningkat dan bertambah.
  3. Diet tinggi protein biasanya akan menjadikan karbohidrat sebagai hal yang dibatasi. Karbohidrat akan dibatasi secara ketat juga asupan vitamin mineral dan serat, sehingga memerlukan suplemen vitamin dan mineral.
  4. Diet ini biasanya tinggi lemak jenuh dari daging dan susu, yang diasosiasikan dengan kolesterol tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung.
  5. Diet tinggi protein juga memaksa ginjal bekerja lebih keras karena tingginya ekskresi nitrogen, yang dapat membuat fungsi ginjal yang buruk.
  6. Diet tinggi protein ini meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan oleh ginjal, sehingga mempercepat hilangnya kalsium dari tulang dan meningkatkan risiko batu ginjal.
  7. Orang-orang yang memerlukan tambahan protein antara lain remaja yang dalam masa pertumbuhan, wanita hamil dan menyusui, binaragawan, atlet, serta sebagian pasien kanker. Mereka harus meningkatkan asupan dalam pola makan seimbang dengan pengawasan medis tanpa membatasi zat gizi lainnya.

* Chairunnisa Dhiee, Relawan Kesehatan RS Ibnu Sina, Jakarta.


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Keuntungan dan Risiko Diet Protein"

Posting Komentar