HIPERTENSI menurut WHO adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg atau lebih untuk usia 13-50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95 mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Harus dilakukan pengukuran tekanan darah minimal sebanyak dua kali untuk lebih memastikan keadaan tersebut.
Gagal Jantung adalah adalah kondisi saat otot jantung menjadi sangat lemah sehingga tidak bisa memompa cukup darah ke seluruh tubuh pada tekanan yang tepat. Jika hipertensi tersebut tidak ditangani dengan benar dan cepat maka akan menimbulkan komplikasi serta kerusakan organ tubuh seperti gagal jantung.
Cara untuk mengurangi atau mengobati dari gejala hipertensi tersebut antara lain menjalani pola hidup sehat, metode ini telah banyak terbukti dapat menurunkan tekanan darah, dan secara umum sangat dianjurkan dalam menurunkan risiko permasalahan kesehatan lainnya. Pada pasien yang menderita hipertensi ringan (140-159 dan/atau 90-99), tanpa faktor risiko penyakit lain, maka pola hidup sehat merupakan pengobatan tahap awal, yang harus dijalani setidaknya selama 4-6 bulan. Di antaranya adalah
1. Menurunkan berat badan jika mempunyai BB berlebih dengan mengkonsumsi makanan yang rendah lemak diganti dengan makanan yang tinggi serat seperti sayur sayuran dan buah buahan.
2. Mengurangi makanan tinggi garam, diet rendah garam ini juga bermanfaat untuk mengurangi dosis obat antihipertensi pada pasien hipertensi derajat ≥ 2. Dianjurkan untuk asupan garam tidak melebihi 2 gr/ hari
3. Berolah raga, karena aktivitas yang kurang juga berpengaruh dengan tingginya tekanan darah
4. menghindari mengonsumsi alkohol, karena konsumsi alkohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada wanita, dapat meningkatkan tekanan darah. Dengan demikian membatasi atau menghentikan konsumsi alkohol sangat membantu dalam penurunan tekanan darah.
5. Berhenti merokok. Karena merokok faktor yang paling berpengaruh dalam meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya dihindari.
6. Ketaatan pasien ini sangat penting dan berpengaruh dalam pengobatan hipertensi atau gagal jantung.
Bila setelah jangka waktu tersebut, tidak didapatkan penurunan tekanan darah yang diharapkan atau didapatkan gejala yang lain, maka sangat dianjurkan untuk memulai pengobatan yang lebih dari sekadar menjalani pola hidup sehat.
* Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (di bawah bimbingan dr Reza Aditya Digambiro, M.Kes, M.Ked (PA), Sp.PA).
Read more...
0 Response to "Pola Hidup Sehat Penghalau Hipertensi"
Posting Komentar