SEBUAH studi dari Inggris menyampaikan bahwa semakin banyak teman dapat membuat Anda semakin mudah untuk merasa lebih baik, atau setidaknya membuat Anda tidak akan mudah merasakan sakit.
Melansir laman livescience.com,maksud dari penelitian ini adalah untuk melihat orang-orang dengan pergaulan luas memiliki kadar endorphins yang lebih tinggi di otaknya. Endorphins sendiri merupakan zat dalam otak yang berkaitan dengan rasa senang dan pengurangan rasa sakit. Sementara tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji teori bahwa interaksi sosial dapat memicu emosi positif karena zat endorphin yang keluar mengikat reseptor tertentu di otak.
Penelitian ini melibatkan 101 pemuda. Pertama, peserta mengisi questioner tentang kehiduapan sosial mereka dan menjawab beberapa soal mengenai gaya hidup dan personality. Kemudian, untuk mengukur tingkat toleransi rasa sakit, peneliti meminta peserta untuk melakukan wall-sit test (menyandarkan punggung pada dinding dengan kaki ditekuk 90o seperti posisi duduk) selama yang mereka bisa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta yang mampu bertahan lama adalah mereka yang memiliki kehidupan sosial luas. Mereka juga menegaskan bahwa latihan fisik tidak memberikan dampak pada percobaan ini.
Selain itu, peneliti juga menemukan mereka yang secara fisik lebih bugar atau fit senderung memiliki lingkup pergaulan sosial yang sempit. Hal ini dikarenakan mereka yang rajin melakukan latihan fisik rutin memiliki sedikit waktu untuk bersosialisasi. Termasuk mereka yang memiliki tingkat stress tinggi juga cenderung memiliki pergaulan yang sempit.
Pada penelitian ini, mereka menegaskan bahwa uji coba tidak membuktikan sebab akibat antara toleransi rasa sakit dan ukuran interaksi sosial seseorang, melainkan untuk mencari tahu bagaimana ukuran kehidupan sosial seseorang berdampak pada tingkat endorphin yang dikeluarkannya.
Menurut Johnson, pimpinan dari penelitian ini, sangat penting untuk mengetahui mekanisme tersebut. “Sebagai makhluk hidup, seseorang harus tumbuh dan berkembang di lingkungan sosial yang luas. Namun di era digital ini, berkurangnya interaksi sosial bisa jadi merupakan salah satu faktor menurunnya kesehatan seseorang yang hidup sebagai masyarakat modern.”
* An Nisaa Gettar, Relawan Kesehatan RSIA Ibnu Sina, Jakarta.
Read more...
0 Response to "Banyak Teman Kurangi Rasa Sakit pada Tubuh?"
Posting Komentar