Berantas DBD dengan Edukasi Bersama Ibu PKK

Berantas DBD dengan Edukasi Bersama Ibu PKK

INILAHCOM, Jakarta - Saat ini masih kurang pemahaman orang Indonesia dengan bahayanya Demam Berdarah Dengue (DBD). Karena itu, edukasi tentang penyakit tersebut sangat penting. Terutama untuk para ibu - ibu PKK.

GSK (GlaxoSmithKline) menggandeng ibu - ibu PKK dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDI) untuk terus memberikan edukasi dan informasi tentang  penyebaran seluk beluk DBD. Program ini diberi nama pelatihan edukasi Train the Trainers (TTT) kepada ibu - ibu relawan TP PKK di tiga kota besar di Indonesia yaitu Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.

"Kami ingin masyarakat bisa mendeteksi gejala DBD mulai dari deteksi gejala hingga penanggulangannya ke lebih dari 200 ibu - ibu PKK di ketiga kota tersebut," kata dr. Ferawati Lie, Medical Advisor GSK Consumer Healthcare, Indonesia, di kantor PKK, Kebagusan, Jakarta, Selasa (24/05/2016).

Lebih lanjut dia menjelaskan, fakta yang menunjukkan kurangnya pemahaman orang Indonesia mengenai DBD diperkuat oleh penelitian terbaru yang dilakukan terhadap 1.000 responden oleh GSK Consumer Health Indonesia yang mengungkapkan bahwa 97 persen masyarakat Indonesia mengetahui tentang demam berdarah, sebagian besar memiliki pemahaman mengenai gejalanya tetapi tidak mengetahui bagaimana cara perawatan yang sesuai untuk anak - anak yang terkena DBD.

Kekhawatiran terbesar berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah adanya penemuan satu dari tiga orangtua yang memberikan obat yang tidak tepat saat demam yang justru berpotensi meningkatkan risiko gangguan lambung dan terutama pendarahan.

Berdasarkan WHO, penanggulangan yang tepat untuk pasien DBD dimulai dengan pemberian cairan yang cukup dan penanganan demam yang tepat. Parasetamol adalah obat yang direkomendasikan untuk mengurangi nyeri dan demam.


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Berantas DBD dengan Edukasi Bersama Ibu PKK"

Posting Komentar