Jemaah Haji Indonesia Pulang dengan Pesawat Khusus

Jemaah Haji Indonesia Pulang dengan Pesawat Khusus

INILAHCOM, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila F Moeloek menerima pasien Hj. Culan Kasim binti Kasim (55) dari Kerajaan Arab Saudi di Bandara Halim Perdanakusuma.

Pasien tersebut terserang heat stroke pada saat peristiwa Mina di Arab Saudi pada 24 September 2015. Kemudian, Hj. Culan mendapat perawatan insentif dari RS Garda Nasional selama sekitar 8 bulan. Melihat keadaan Hj. Culan dan semangat hidupnya yang tinggi,  petugas Garda Nasional Saudi Arabia, Nikmah Nur Hasan Matasif dan Zuheir Thahir Abdurrahim Jawa membantu menjembatani proses pemulangan pasien tersebut antara pemerintah Indonesia dan Kerajaan Saudi Arabia.

"Hj. Culan dibawa dengan menggunakan pesawat khusus Medevac (Aeromedical Evacuation) ini seperti ambulance udara dari bandara International King Abdul Aziz Jeddah pada pukul 19.00 waktu setempat dan tiba di bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 12.00 wib. Setidaknya, keberadaan Hj. Culan sudah di tanah air dan lebih dekat dengan keluarga, meski rumahnya di Padang," kata Menkes RI Nila F Moeloek saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (01/05/2016).

Pemulangan Hj. Culan ini merupakan bentuk pemulangan istimewa sebab proses yang dilakukan hanya memakan waktu sekitar 5 minggu. Kejadian ini juga menjadi yang pertama dalam sejarah perhajian Indonesia. Sebelumnya, pemulangan jemaah sakit yang memerlukan fasilitas khusus seperti ventilator telah berulang kali diusahakan oleh Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) KJRI Jeddah. Namun, hal itu tidak dapat dilakukan mengingat tidak ada maskapai regular yang siap dengan ventilator.

Hanya Medevac yang menyediakan hal demikian. Dana yang dikeluarkan pun tidak sedikit untuk pemulangan Hj. Culan ke tanah air. Biaya yang dikeluarkan lebih dari Rp. 2 Miliar.

"Biaya kepulangan ibu ditanggung oleh Kerajaan Saudi Arabia, saya sangat berterimakasih sekali kepada semua pihak baik dari Kerajaan Saudi Arabia maupun dari Kementerian Kesehatan," ujar Andi anak dari Hj. Culan.

Setibanya Hj. Culan di Bandara Halim Perdanakusuma, dia langsung dibawa menggunakan ambulance menuju RS. Fatmawati untuk menjalani perawatan lanjutan.

"Saat ini sedang dibawa ke RS. Fatmawati dan akan dimasukkan ke ICU," tambah Menkes RI.

Heat Stroke merupakan salah satu ancaman kesehatan bagi jemaah haji sampai 10 tahun mendatang sebagai konsekuensi periode haji yang bersamaan dengan musim panas di Arab Saudi. Untik itu Menkes mengimbau calon jemaah haji untuk senantiasa menjaga kondisi untuk tetap sehat melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Pembinaan Kesehatan.


Read more...

Related Posts :

0 Response to "Jemaah Haji Indonesia Pulang dengan Pesawat Khusus"

Posting Komentar