INILAHCOM, Jakarta - Penyakit hipertensi memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit jantung. Namun, tingkat kesadaran masyarakat tentang hipertensi masih minim.
Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Mohammad Subuh, MPPM self awareness sangat penting untuk ditumbuhkan pada masyarakat. Karena, masih menurutnya, masyarakat saat ini memiliki pola mengatasi penyakit jika sudah menderita sakit.
"Masyarakat tidak berupaya untuk mencegah. Seharusnya melakukan pencegahan dengan menjalankan hidup sehat. Misalnya setiap pagi saya kontrol tensi darah, ketika tinggi kurangi minum kopi. Efek kafein dapat meningkatkan tekanan darah kita. Bukan hanya kopi saja, tetapi juga teh. Artinya masyarakat harus bisa melakukan awareness dan pencegahan - pencegahan," papar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. H. Mohammad Subuh, MPPM saat ditemui di kantor P2PL Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (16/05/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, minimnya kesadaran masyarakat untuk tekanan darah itu bukan salah masyarakat. Hal ini harus dibantu dengan mengingatkan masyarakat untuk self awareness.
"Masyarakat bisa membeli gadget ratusan ribu jika rusak langsung ganti. Nah, alat untuk mendeteksi hipertensi pun harganya tidak mahal namun bisa digunakan oleh banyak orang," tambahnya.
Read more...
0 Response to "Kesadaran Masyarakat Tentang Hipertensi Minim"
Posting Komentar