3 Cara Agar Anak Anda Mengenali Emosinya Sendiri

3 Cara Agar Anak Anda Mengenali Emosinya Sendiri

Anda sudah pernah menonton film Inside Out? Sebuah film kartun yang memperlihatkan jungkir balik emosi dalam diri seorang gadis berusia sebelas tahun. Cara yang sangat baik dalam mengenalkan kepada anak-anak tentang berbagai macam emosi.

Film ini juga lebih fokus pada karakter Joy (si emosi bahagia) dan Sadness (si emosi sedih), dan menunjukkan bahwa salah satu dari mereka tidak bisa hadir tanpa kehadiran lainnya.

Selain memberikan tontonan Inside Out ini kepada anak-anak, ada tiga cara menyenangkan lainnya yang bisa kita terapkan kepada anak-anak agar bisa mengenali emosi dalam diri. Seperti yang dilansir oleh laman mindbodygreen.com, antara lain:

  1. Wajah di cermin

Hadapkan putra atau putri Anda di depan cermin, duduk atau berdiri. Kemudian panggil keluar emosi yang ada dalam diri, lalu buat ekspresi wajah untuk menunjukkannya. Anda juga bisa mengaitkannya dengan tingkah binatang. Misalnya, “Aku adalah singa yang sedang marah, grrr!” atau “Aku adalah monyet yang senang. Uh uh ahh ahh.”

Di awal ini akan memerlukan bimbingan orangtua. Namun, lama-lama anak Anda akan mulai menikmatinya.

2.                  Saya merasa (senang) ketika…

Temani anak Anda bermain permainan ini. Ajak juga anggota keluarga lain agar lebih ramai. Salah satu orang berkata, “Saya senang ketika (masukan kejadian di sini), kemudian lanjut bergantian dengan yang lain sambil menyebutkan emosi-emosi lainnya. Misalnya, “Saya sedih ketika…”, “Saya marah ketika…” Lakukan itu berputar hingga masing-masing orang mengungkapkan kalimat yang mewakili berbagai emosi, termasuk anak Anda.

Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah ikut serta, mendengar, dan tidak menghakimi. Misalnya ketika anak Anda mengatakan, “Saya sedih ketika Mama memarahiku pagi-pagi.” Cukup dengarkan kalimat tersebut, tidak perlu untuk menegurnya kenapa sang anak kena marah.

3.                  Siapakah yang ada di dalam sana?

Ini bisa melatih kemampuan imajinasi anak Anda. Pada permainan ini anak-anak sebenarnya diminta untuk mevisualisasikan emosi yang sedang mereka rasakan. Anda bisa mengawalinya dengan bertanya, “Siapakah yang ada di dalam sana hari ini?” Anda dapat mengembangkannya dengan lanjut bertanya, “Memakai pakaian seperti apa mereka?” dan “Apakah mereka sedang lapar?”

Ini adalah hal menarik untuk melihat bagaimana anak Anda mengungkapkan emosinya dalam bentuk karakter tertentu, kemudian membangun sebuah cerita dari imajinasinya. Jika anak Anda senang menggambar, Anda bisa memintanya untuk menggambarkan karakter yang ingin diungkapkannya. Anak Anda mungkin akan menggambar suatu karakter yang tidak Anda kenali dengan warna tertentu. Tidak ada yang benar atau salah di sini.

Ide ini mungkin terdengar rumit di awal, sehingga Anda perlu mencontohkannya kepada anak. “Apakah kamu pernah bingung seperti apa rasa senang?” Berikan gambaran kepada anak Anda sesuatu yang menunjukkan kebahagiaan.

Permainan-permainan di atas dapat melatih komunikasi antara anak Anda dengan emosi yang ada diri mereka. Selain itu, ini akan menguatkan hubungan antara Anda dan buah hati Anda.

 

* An Nisaa Gettar, Relawan Kesehatan RS Ibnu Sina, Jakarta.

 


Read more...

0 Response to "3 Cara Agar Anak Anda Mengenali Emosinya Sendiri"

Posting Komentar