Rahasia Lidah Buaya yang Belum Banyak Diketahui

Rahasia Lidah Buaya yang Belum Banyak Diketahui

LIDAH buaya atau yang memiliki nama latin Aloe Vera adalah tanaman obat yang sangat terkenal. Jika digunakan dengan benar, ia dapat menyembuhkan kulit terbakar akibat panas matahari atau benda panas.

Tanaman lidah buaya ini juga dapat kita temukan dengan mudah di daerah-daerah panas atau daerah tropis seperti Amerika Selatan atau Asia Tenggara. Juga dapat kita temukan di bagian selatan Amerika Utara.

Lidah buaya telah dikenal selama berabad-abad karena khasiatnya baik diminum maupun dioleskan pada daerah luka. Lidah buaya tercatat mampu menyembuhan hampir semua jenis luka pada kulit, seperti luka bakar, atau luka melepuh. Bahkan, lidah buaya dapat membantu mempercepat masa recovery sesudah operasi.

Bagian dari lidah buaya yang dapat kita gunakan adalah daunnya. Lidah buaya juga digunakan karena khasiatnya sebagai anti bakreri, anastesi, serta antiseptic, dan sangat baik digunakan untuk pemulihan jaringan yang luka.

Gel lembut yang ada dibagian dalam lidah buaya sangat bermanfaat untuk menghilangkan eksim kulit yang disebabkan tanaman beracun dan membantu untuk mengeluarkan infeksi.

Dalam buku kesehatan yang ditulis oleh Jerry D Gary dituliskan bahwa secara internal, lidah buaya membantu menstimulasi sistem imun. Selain itu, dengan cara dimakan atau diminum, lidah buaya juga dapat menyembuhkan panas pada perut, radang sendi, rematik, dan asma, dan juga memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah.

The American National Cancer Institute telah memasukkan lidah buaya ke dalam rekomendasi mereka untuk pengujian karena khasiat lidah buaya yang nyata dalam melawan kanker.

Yang perlu diingat dan sangat perlu diketahui adalah, hindari penggunaan lidah buaya bagi ibu hamil, menyusui atau wanita dalam keadaan haid karena akan menghasilkan kontraksi pada kandungan.

* Chairunnisa Dhiee, Relawan Kesehatan RS Ibnu Sina, Jakarta.


Read more...

0 Response to "Rahasia Lidah Buaya yang Belum Banyak Diketahui"

Posting Komentar