INILAHCOM, Jakarta - Air Susu Ibu (ASI) sangat penting untuk mendukung kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak. Untuk membentuk keluarga sehat, ibu bisa memberikan ASI kepada anak selama 2 tahun.
Gizi baik menjadi landasan bagi setiap individu untuk mencapai potensi maksimal yang dimiliki. Gizi baik juga dapat memutuskan mata rantai kemiskinan, mendorong pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi individu, keluarga, dan masyarakat.
Pada masa awal kehidupan seorang anak terdapat istilah periode 1000 hari pertama dalam kehidupan yang terdiri dari 270 periode di dalam kandungan dan 730 hari periode setelah kelahiran. Pada periode 730 hari setelah kelahiran atau 2 tahun pertama kehidupan seorang anak merupakan periode sensitif yang menentukan kualitas hidup di masa yang akan datang.
Hal ini juga akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Pada periode ini pula, penberian ASI menjadi salah satu fondasi utama seorang anak agar tumbuh menjadi manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
"ASI dapat memenuhi 100 persen kebutuhan energi pada enam bulan pertama khidupan seorang bayi, memenuhi setengah atau lebih kebutuhan energi bayi pada usia 6-12 bulan, dan memenuhi satu pertiga kebutuhan energi anak usia 12-24 bulan," kata Dirjen Kesehatan Masyarakat, Anung Sugihantoni, di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (10/08/2016).
Menurut data Global Nutrition Report 2016 menyimpulkan bahwa gizi baik merupakan sentral dari pembangunan berkelanjutan. Hal ini berarti pmebangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Read more...
0 Response to "Bentuk Keluarga Sehat dengan Pemberian ASI 2 Tahun"
Posting Komentar