INILAHCOM, Jakarta - Stres adalah sebuah tekanan yang terjadi pada pikiran. Stres kerap dianggap menjadi salah satu penyebab obesitas. Seperti apa?
Menurut Dra. Naomi Soetikno, Psi., M.Pd, saat ditemui pada acara media gathering dan talk show Nuvo family "Yuk, Main di Luar", Jakarta, Selasa (23/08/2016), stres itu berpengaruh pada perkembangan biologis manusia. Stres adalah situasi yang sangat berpengaruh pada hormon - hormon yang bekerja di otak.
"Hormon kortisol aktif saat manusia stres. Kortisol itu berlawanan dengan endorfin dan adrenalin, ini termasuk hormon kebahagiaan," kata Dra. Naomi Soetikno, Psi., M.Pd.
Kemudian, bagaimana terjadinya stres dan menyebabkan obesitas? Karena hormon kebahagiaan tersebut sangat berlawanan dengan hormon kortisol yang timbul saat stres, maka saat seorang stres asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak diolah dengan cepat dan tepat.
"Seperti karbohidrat, mengolah karbohidrat itu bisa dibantu oleh hormon endorfin. Jika tubuh sedang stres, yang keluar adalah hormon kortisol sehingga endorfinnya tidak keluar," tambahnya.
Read more...
0 Response to "Stres Bisa Sebabkan Obesitas?"
Posting Komentar