INILAHCOM, New Delhi - Sebuah studi baru telah memperingatkan bahwa pria yang memiliki kebiasaan tidur buruk dan bekerja shift malam berada pada risiko yang lebih tinggi terkena kanker.
Mengutip dari zeenews, Selasa (08/11/2016), para ilmuwan dari Huazhong University of Science and Technology di Cina mengulas data yang diperoleh melalui wawancara dengan setengah baya dan lebih tua dalam kelompok sekitar 27.000 pekerja pensiunan.
Para peneliti berusaha untuk menyelidiki efek independen dan gabungan dari tiga kebiasaan tidur pada kejadian kanker; shift kerja malam, tidur siang hari, dan malam hari tidur.
Melalui kuesioner mereka dipastikan orang yang telah bekerja shift malam selama lebih dari 20 tahun, memiliki kebiasaan mengambil waktu tidur siang hari dan ketika mereka biasanya pergi tidur di malam hari dan bangun di pagi hari.
Para peneliti menemukan bahwa pria yang pernah bekerja shift malam selama lebih dari 20 tahun memiliki peningkatan risiko 27 persen kejadian kanker, dan bahwa orang yang tidak tidur siang di siang hari memiliki dua kali lipat risiko kanker mereka yang mengambil satu untuk 30 menit.
Mereka juga menemukan bahwa pria yang tidur selama lebih dari sepuluh jam per malam memiliki peningkatan risiko kanker. Namun, tidak ada hubungan seperti diamati pada wanita.
Para peneliti juga menemukan bahwa partisipan pria dengan setidaknya dua dari kebiasaan tidur ini (jangka panjang kerja shift malam, kurangnya tidur siang, atau tidur lebih dari sepuluh jam per malam) mencapai 43 persen peningkatan risiko kejadian kanker dan dua kali lipat peningkatan kematian akibat kanker dibandingkan dengan mereka yang tidak ada kebiasaan tidur.
Read more...
0 Response to "Kebiasaan Tidur Buruk Tingkatkan Risiko Kanker?"
Posting Komentar