Bahaya Bermain - Main dengan Skip Challenge

Bahaya Bermain - Main dengan Skip Challenge

INILAHCOM, Bogor - Belakangan, permainan skip challenge menghebohkan dunia maya dan menjadi viral. Hal ini menuai berbagai respon, terutama dalam dunia kesehatan.

Menurut Prof. dr. Gatot Susilo Lawrence ahli Patologi, anak - anak tidak seharusnya bermain skip challenge. Ini sangat berbahaya bagi kesehatan.  

"Skip challange itu dia tekan pada dada. Dada bagian belakang itu adalah jantung. yang dibikin adalah, jantung pompa darahnya dihambat, sehingga darah sampai ke otak kurang. Nah, otak beberapa menit tidak cukup asupan darah pasti passed out atau pingsan," papar Prof. dr. Gatot Susilo Lawrence saat ditemui di acara Soho #BetterU di kawasan Bogor, baru - baru ini.

Masih menurutnya, permainan tersebut memiliki tekanan pada dada yang sementara, sehingga orang yang ditekan dadanya menjadi pingsan sejenak dan kembali bangun lagi. Ini yang dijadikan sebuah permainan.

"Kalau otak kekurangan oksigen kita sebut sianosis, akibatnya apa, kejang- kejang dan pingsan. itu dibuat mainan, itu tidak boleh," tambahnya.

Dia menambahkan, hal ini semakin berbahaya jika pada anak - anak memiliki masalah kesehatan. Hal terburuk lainnya akan bisa menimpa para pemain skip challege.

"Kalau dia punya masalah (kesehatan) dia bisa meninggal. Sangat diharapkan tidak melakukan ini pada anak - anak. saya prihatin siapa yang mengusulkan hal ini. Saya lihat kabar ini di WA (Whatsapp) dan ini berbahaya," ujarnya.


Read more...

0 Response to "Bahaya Bermain - Main dengan Skip Challenge"

Posting Komentar