INILAHCOM, Jakarta - Depresi sering terjadi di kalangan orang - orang usia lanjut namun sering tidak tertangani. Lantas, bagaimana mengatasi masalah tersebut?
Depresi di kalangan orang usia lanjut sering kali dihubungkan dengan kondisi fisik misalnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, atau rasa sakit yang kronis. Kejadian dalam hidup yang sulit, misalnya kehilangan pasangan, dan berkurangnya kemampuan melakukan hal - hal yang mungkin dilakukan saat lebih muda.
"Manula memiliki risiko tinggi melakukan bunuh diri. Depresi juga dapat disembuhkan dengan terapi wicara atau pengobatan anti depresan atau kombinasi dari keduanya," papar Diah Setya Utami, Wakil Ketua Umum PDSKJI, saat ditemui di kantor Kementerian Kesehatan RI, baru - baru.
Karena itu, lanjutnya, harus tetap berpikir positif dan cegah depresi pada usia senja. Hal tersebut bisa dimulai dari bicarakan perasaan Anda dengan orang yang Anda percaya. Bila merasa depresi, carilah bantuan profesional, bisa dimulai dengan menemui tenaga kesehatan atau dokter setempat.
Terus melakukan kegiatan - kegiatan yang selama ini Anda nikmati, atau cari alternatif kegiatan lain bila kegiatan - kegiatan sebelumnya tidak mungkin lagi dilakukan.
Tetaplah menjaga hubungan baik dengan orang - orang. Tetap berhubungan dengan keluarga dan teman Anda.
"Konsumsi makanan secara teratur dan tidur yang cukup. Berolahraga secara teratur bila Anda bisa, bahkan bila hanya dengan berjalan kaki dalam jarak pendek," tambahnya.
Selanjutnya, minum obat hanya sesuai dengan yang diresepkan dokter. Bagi yang terbiasa atau terpikir untuk minuman beralkohol, sebaiknya hindari atau batasi konsumsi alkohol.(tka)
Read more...
0 Response to "Depresi Kerap Melanda Saat Usia Senja"
Posting Komentar